Ibukota Indonesia – Ketua umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa pertandingan-pertandingan FIFA Match Day pada November akan dijadikan persiapan bagi Timnas U23 yang dimaksud akan berjuang ke SEA Games 2025.
“FIFA Match Day November kita prioritaskan untuk SEA Games, tim U23 kita dalam bawah Pelatih kepala Indra Sjafri, lantaran Desember kan sudah ada SEA Games. kita telah rapat secara internal lalu saya dengan sudah ada dipanggil tim evaluasi lalu verifikasi, kita coba targetkan maksimal,” kata Erick pada jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.
Erick mengingatkan bahwa kompetisi sepak bola dalam SEA Games bukan dapat disamakan dengan turnamen-turnamen lain, terlebih SEA Games bukan dimainkan di zona netral, namun di dalam tempat salah satu kekuatan utama sepak bola Asia Tenggara, Thailand.
“Tidak melakukan penutupan kemungkinan kita panggil pemain terbaik kalau mereka dapat gabung ketika jeda di bulan November. Kita undang Adrian Wibowo, Marselino (Ferdinan), Mauro (Ziljstra), Ivar (Jener), juga lain-lain oleh sebab itu kita mau target maksimal,” ucap sosok yang mana juga menjabat sebagai Menteri Pemuda serta Olahraga itu.
Selama ini kesulitan untuk mendatangkan atlet Indonesia yang mana berkarier di dalam luar negeri untuk tampil di SEA Games atau Piala AFF adalah dikarenakan kompetisi-kompetisi regional itu bukan masuk di kalender FIFA.
Dengan demikian, Erick mengatakan bahwa PSSI kemungkinan besar akan membentuk tim-tim lobi khusus agar dapat bernegosiasi dengan klub-klub luar negeri yang dibela para pemain tersebut, teristimewa untuk menguatkan timnas U23 ke SEA Games 2025.
“Kami dulu menciptakan grup khusus untuk membujuk Cerezo Osaka agar melepas Justin (Hubner). Kami bikin pasukan khusus, ketemu Direktur Teknik mereka, regu saya dibentak-bentak dua jam. Tapi dengan segala cara kami lakukan untuk kesuksesan timnas kita,” ucap Erick.
Timnas Indonesia menghuni Grup C pada SEA Games 2025, bersatu dengan Myanmar, Filipina, dan juga Singapura. Nusantara akan mengawali perjuangannya ke fase grup dengan menghadapi Singapura, kemudian berhadapan dengan Filipina, lalu mengakhiri permainan dalam fase grup dengan menantang Myanmar.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI dalam website web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
