Frattesi kemudian Dumfries luapkan emosi pasca bawa Inter ke final

DKI Jakarta – Gelandang Inter Milan, Davide Frattesi, kemudian bek sayap Denzel Dumfries meluapkan emosi dia setelahnya menyebabkan Nerazzurri ke final Kejuaraan Champions berkat kemenangan dramatis 4-3 menghadapi Barcelona pada semifinal leg kedua dalam Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Rabu dini hari WIB.
Frattesi mencetak gol penentu kemenangan pada sesi perpanjangan waktu untuk menghadirkan Inter menang 4-3, sekaligus mengunci kemenangan agregat 7-6
"Apa yang dimaksud terjadi? Saya bukan tahu! Saya merayakan gol itu dengan begitu berisik sampai kepala saya pusing," kata Frattesi disitir dari laman resmi UEFA, Rabu.
Frattesi belum lama ini juga menjadi pahlawan bagi Inter, yakni ketika merekan menang 2-1 berhadapan dengan tuan rumah Bayern Munich pada leg kedua perempat final awal April. Ia pun mengaku tiada mengira dapat kembali merasakan kegembiraan sangat besar setelahnya laga di dalam Munich tersebut.
"Saya kira tidaklah akan ada yang dimaksud sanggup menandingi emosi dalam Munich itu. Tapi inilah indahnya sepak bola. Ini adalah adalah bagian dari karier saya. Saya setiap saat jadi yang tersebut pertama percaya juga terakhir menyerah. Gol ini adalah ganjaran dari dedikasi dan juga komitmen saya. Setelah skor 3-3, saya katakan ke Marcus [Thuram] bahwa kami akan lolos," ujar pemain 25 tahun itu.
Sementara itu, Denzel Dumfries menyampaikan laga yang dimaksud sebagai “pertandingan yang dimaksud gila” yang penuh perjuangan hingga menit terakhir.
“Laga yang luar biasa, tujuh gol tercipta. Kami bertarung sampai akhir serta saya sangat bangga dengan cara kami bermain hari ini,” ujar Dumfries.
Bek jika Belanda itu juga menjadikan kegagalan Inter pada final dua tahun lalu sebagai motivasi.
"Dua tahun lalu kami kalah di dalam final, kami tahu semua hal bisa jadi terjadi. Tahun ini kami berjuang kemudian punya tujuan yang tersebut jelas. Besok kami akan tahu siapa lawan kami pada final. Waktu petang ini kami nikmati dulu, tapi fokus segera kembali ke pertandingan berikutnya."
Inter akan menghadapi pemenang pertandingan semifinal antara PSG melawan Arsenal, pada final Kompetisi Champions yang tersebut dijadwalkan berlangsung pada 1 Juni.