Ibukota Indonesia – Legenda Manchester United Gary Neville menafsirkan mantan timnya yang disebutkan bisa jadi finis enam besar pada akhir musim menyusul kemenangan 4-2 menghadapi Brighton pada lanjutan Kejuaraan Inggris yang tersebut disebutnya sebagai pekan terbaik Instruktur Ruben Amorim.
“Saya rasa ini adalah pekan terbaiknya sejak menjadi manajer,” kata Neville untuk Sky Sports, diambil dalam Jakarta, Selasa.
“Beberapa waktu setelah itu saya tak akan kaget apabila kita bicara masalah beliau kehilangan pekerjaannya. Tapi kemenangan di Anfield mengubah segalanya, serta kemenangan hari ini sangat penting.”
Neville menganggap peluang positif sekarang ini mulai terbentuk setelahnya tiga kemenangan beruntun ke liga. Meski demikian, ia mengingatkan bahwa Amorim belum sepenuhnya aman dari tekanan.
“Ia belum meninggalkan dari masa sulit, tapi ini pekan penting bagi manajer juga klub. Kemenangan gemilang ini menunjukkan semangat lalu energi kelompok yang digunakan masih ingin bermain untuknya,” ujar Neville.
Ia juga menyoroti pembaharuan sikap pemain di dalam lapangan. “Beberapa pekan berikutnya saya takut para pemain tak percaya pada sistem Amorim. Namun, dari yang mana saya dengar, mereka itu menyukai kepribadiannya dan juga ingin bermain untuknya. Itu terlihat dari performa mereka itu pekan ini,” katanya.
Neville menyimpulkan kemenangan di dalam Anfield berubah menjadi titik balik bagi tim. “Menang ke Anfield pada musim apa pun selalu istimewa, apalagi bagi Amorim yang dimaksud melakukannya di mana tidak ada ada yang dimaksud menduga. Itu memberi dorongan besar,” ucapnya.
Ia memprediksi Manchester United akan bersaing di dalam papan berhadapan dengan apabila mampu mempertahankan konsistensi. “Saya kira merek akan berada di kedudukan keenam atau ketujuh, sesuai dengan ekspektasi semua khalayak di awal musim,” katanya.
“Jika merek bisa jadi merawat lini belakang masih solid lalu memberi kebebasan bagi dua penyerang di depan, itu sanggup jadi resep untuk musim yang dimaksud bagus.”
Neville juga memuji penampilan Matheus Cunha dan juga Bryan Mbeumo yang digunakan dinilainya semakin padu dalam lini serang. Keduanya, kata Neville, sudah menemukan ritme bermain sama-sama rekan satu timnya. "Mbeumo tampak seperti pemain yang tersebut benar-benar ingin mencetak gol, sementara Cunha mulai menyesuaikan diri,” kata mantan kapten United itu.
Namun, ia menyoroti performa Benjamin Sesko yang mana dinilai masih belum menyatu dengan sistem permainan. “Ada tanda tanya persoalan Sesko. Ia belum sepenuhnya menyatu pada kombinasi serangan dengan Bruno Fernandes serta Mason Mount. Ia masih wajib waktu untuk beradaptasi,” kata Neville.
Manchester United akan menghadapi Nottingham Forest pekan depan, disusul laga tandang ke markas Tottenham Hotspur. Neville mengkaji bulan ini akan berubah menjadi penentu arah tim.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI dalam platform web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
