Sepak bola

Daerah Gaza dilanda krisis kelaparan akut, 271 tewas termasuk 112 anak

Wilayah Moskow – Korban tewas akibat krisis pangan akut dalam Jalur Kawasan Gaza terus bertambah menjadi 271 orang, termasuk 112 anak, kata Kementerian Aspek Kesehatan Daerah Gaza pada Kamis.

"Kementerian Bidang Kesehatan Wilayah Gaza mencatatkan data dua korban tewas akibat kelaparan juga malnutrisi di 24 jam terakhir. Dengan demikian jumlah keseluruhan keseluruhannya menjadi 271 orang, termasuk 112 anak," kata Kemenkes melalui pernyataan.

Pada awal Agustus Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Individu (HAM) Volker Turk menyatakan penolakan negeri Israel melawan akses masuk makanan bagi warga sipil di dalam Kawasan Gaza sanggup disebut sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan, mengumumkan deskripsi orang-orang yang tersebut kelaparan pada Kawasan Gaza "menyayat hati serta tiada dapat dimaklumi".

Israel masih membatasi ketat akses masuk bantuan kemanusiaan ke Wilayah Gaza kemudian jumlah total bantuan yang digunakan diizinkan masuk ke tempat yang disebutkan berjauhan dari jumlah keseluruhan yang tersebut dibutuhkan, kata Turk.

Usai melanjutkan sebagian pengiriman bantuan kemanusiaan ke warga Palestina sejak 27 Juli hingga 20 Agustus, negara Israel mengizinkan 2.187 truk masuk serta itu hanya saja memenuhi tidaklah tambahan dari 15 persen dari keinginan warga.

Sebagian besar truk dijarah dengan persetujuan militer Israel, menurut otoritas setempat.

Diperkirakan bahwa untuk memenuhi keinginan pokok seperti makanan, substansi bakar, dan juga obat-obatan secara memadai bagi seluruh warga Gaza, setidaknya 600 truk harus diizinkan masuk ke wilayah kantung Palestina yang dimaksud setiap hari.

Sumber: Sputnik/RIA Novosti-OANA

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di tempat situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button