GIC 2025 resmi bergulir, 64 regu dari 12 negara menjadi partisipan

Ibukota – Turnamen sepak bola Garuda International Cup (GIC) 2025 resmi bergulir di dalam Sentul, Kamis, dengan disertai 64 kelompok dari 12 negara Asia yang dimaksud tampil pada empat kelompok usia, yakni U-10, U-12, U-15, serta U-17.
Negara kontestan meliputi Indonesia, Korea Selatan, China, Jepang, India, Pakistan, Malaysia, Thailand, Filipina, Kamboja, Brunei Darussalam, dan juga Singapura. Sejumlah akademi elite Asia turut serta, seperti Evergrande Football School (China), Shonan Bellmare (Jepang), Hwaseong FC (Korea Selatan), Lion City Sailors (Singapura), hingga ASIOP selaku tuan rumah.
Project Director GIC Wahyu Budiarto menyampaikan kompetisi tahun ini menjadi yang dimaksud terbesar sejak pertama kali diselenggarakan pada 2015.
“GIC tahun ini dipastikan lebih banyak megah dari edisi sebelumnya. Selain penambahan partisipan level internasional menjadi 12 negara, kami juga menambah satu kategori usia, yakni U-15. Satu lagi yang digunakan perlu digarisbawahi adalah GIC 2025 dijalankan di area dua venue berbeda,” ujar Wahyu, disitir dari keterangan tertulis.
Pembukaan berlangsung meriah dengan atraksi drone pembawa trofi, pertunjukan tari kemudian perkusi, dan juga prosesi pengibaran 12 bendera negara peserta. Kick-off perdana kategori U-12 mempertemukan ASIOP Biru melawan Zhejiang FC (China).
Hadir pada seremoni membuka antara lain Anggota Exco PSSI Rudi Yulianto, Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia Simon Tahamata, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, dan juga Pelatih Timnas U-17 Nova Arianto.
Selain pertandingan, GIC juga mengusung konsep sportainment dengan menyediakan arena bermain Sompo Arena, bazar kuliner, kompetisi tari antar-SMA, juga live music.
“Tagline kita adalah Let’s Have Fun. Fun bagi seluruh peserta, penonton, kemudian orang tua yang hadir,” kata Wahyu.
Kepala pemandu bakat timnas Simon Tahamata menilai event ini positif bagi pembinaan penggawa muda.
"Saya pikir pertandingan ini bagus untuk pembinaan pesepak bola muda di dalam Indonesia. Kita tahu Indonesia sejumlah sekali bakat. Harus diarahkan agar nantinya dapat bermuara ke timnas Indonesia," kata Simon.
Anggota Departemen Teknik PSSI Indra Sjafri menambahkan pihaknya akan memantau bakat lokal. “Saya dengan coach Nova Arianto kemudian coach Simon Tahamata akan memantau peserta lokal yang tersebut berkompetisi di area GIC 2025. Kita tahu sebelumnya telah banyak pemain dari kejuaraan ini yang dipanggil ke timnas Indonesia, khususnya dari ASIOP," ucap Indra.
Pelatih Timnas U-17 Nova Arianto memuji kesempatan pemain merasakan atmosfer internasional.
“Turnamen ini sangat bagus sebab melibatkan 12 negara. Sebuah proses yang mana baik bagi para pemain muda. Mereka sanggup merasakan atmosfer pertandingan internasional dalam GIC. Hal ini bagus untuk perkembangan mereka secara individual maupun tim," kata Nova.
Turnamen GIC 2025 ini akan berlangsung sampai Mingguan (24/8).
Pembagian Grup GIC 2025
U-10
Grup A: Evergrande Football School (China), ASIOP Merah, Melawati Junior Tigers (Malaysia), Borussia Academy
Grup B: PSDK (Malaysia), ASIOP Kuning, BFA (Brunei Darussalam), Bali Bulldogs
Grup C: Permata Selangor (Malaysia), Putra Nusantara, Old KK United (Malaysia), ASIOP Biru
Grup D: Kuantan Tiger (Malaysia), DKI Jakarta Academy Soccer, Prime Tiger Selangor (Malaysia), IBB Soccer School
U-12
Grup A: Zhejiang FC (China), ASIOP Merah, Selangor Grassroot Center (Malaysia), RIFA
Grup B: Shonan Bellmare (Jepang), ASIOP Biru, Negeri Sembilan Grassroot Center (Malaysia), Sawsco
Grup C: BFA (Brunei Darussalam), ASIOP Kuning, HLGC B (Malaysia), Diklat Merden
Grup D: KV Sport (India), MC Utama, HLGC A (Malaysia), ASIOP Putih
U-15
Grup A: Lion City Sailors (Singapura), Golden Bull (Malaysia), TSI, ASIOP Biru
Grup B: SSN Malaka (Malaysia), Boeung Ket (Kamboja), R2B Legend FC, ASIOP Kuning
Grup C: Guamss FC (Malaysia), Bogor United, Apuesto Bueno (Filipina), Papua Football Academy
Grup D: Hwaseong FC (Korea Selatan), Don Bosco FC (Filipina), Garuda Lampung, ASIOP Merah
U-17
Grup A: Woodland Warriors (Singapura), Don Bosco FC (Filipina), ASIFA, ASIOP Kuning
Grup B: Mito Hollyhock (Jepang), SSN Malaka (Malaysia), ASIOP Merah, Nova Arianto Academy Pro
Grup C: TWK Football Academy (Pakistan), CYATC, Pilipinas Dragon (Filipina), R2B Legend FC
Grup D: Vachiralai United (Thailand), ASIOP Biru, KV Sports (India), Diklat Merden
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di area situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.