Di awal fase pertama kita telah bermain sangat positif serta mampu mengontrol lawan kemudian unggul satu-nol pada fase pertama
Padang – Gol dari A. Kamara pada menit Ke-74 menggagalkan Semen Padang FC dari kemenangan pada lanjutan BRI Super League pekan ketiga yang berlangsung di area Stadion Gor Haji Agus Salim, Pusat Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat.
"Di awal fase pertama kita telah bermain sangat positif serta bisa jadi mengontrol lawan dan juga unggul satu gol tanpa balas pada putaran pertama," kata ahli Semen Padang FC Eduardo Almeida di dalam Stadion Gor Haji Agus Salim Perkotaan Padang, seusai pertandingan yang berakhir imbang 1-1.
Bermain dalam hadapan masyarakat sendiri Semen Padang FC gagal melanjutkan tren positif pasca sebelumnya berhasil menang 2-0 melawan Dewa United pada Hari Jumat (15/8). Dengan hasil seri itu, regu jika Ranah Minang berada di area peringkat ketujuh sementara PSM Makassar dalam urutan 10.
Pada pertandingan itu gol pembuka lahir dari kaki Bruno Gomes yang dimaksud berhasil menceploskan si dermis bundar ke gawang kelompok tamu yang tersebut dikawal Hilman Syah pada menit Ke-25. Sebelum mengesahkan gol itu, wasit terlebih dahulu mengecek video assistant referee (VAR).
Gol yang dimaksud sekaligus pemicu Semen Padang untuk membongkar rapatnya pertahanan PSM Makassar. Beberapa percobaan yang digunakan diadakan Leo Guntara kemudian kawan-kawan nyaris berbuah gol. Di menit Ke-37 wasit mengganjar Ripal Wahyudi dengan kartu warna kekuningan seusai melakukan pelanggaran terhadap pemain PSM Makassar.
Di fase kedua, PSM Makassar yang tersebut berjuluk Juku Eja meningkatkan intensitas permainan. Salah satu percobaan yang dimaksud dilancarkan anak asuh Bernardo Tavares nyaris merobek gawang Semen Padang FC yang dikawal Arthur Augusto. Bola hasil tendangan pemain PSM Makassar masih membentur mistar gawang sebelum dihalau pemain belakang Semen Padang.
Pada menit Ke-62 Eduardo Almeida menarik pergi dari Stewart lalu memasukkan Filipe Chaby. Hanya beberapa menit dalam menghadapi lapangan pemain bernomor punggung tujuh ini hampir menggandakan keunggulan Semen Padang FC lewat tendangan first time.
Tidak semata-mata itu, beberapa pada waktu kemudian Semen Padang FC kembali mendapatkan prospek emas. Firman Juliansyah yang lolos dari jebakan offside mencoba menggiring bola yang kemudian meneruskan untuk rekannya di area sisi kanan pertahanan PSM Makassar.
Namun, umpan pemain Timnas U-23 yang disebutkan masih lemah sehingga berhasil dipotong oleh pemain PSM Makassar. Tepat di tempat menit Ke-74 tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pasca A. Kamara mencatatkan namanya dalam papan skor.
Susunan pemain Semen Padang FC: Arthur A, Leo Guntara, Stewart, Bruno Gomes, Pedro Matos, Rui Rampa, Angelo, Zidane, A. Wakaso, Ripal Wahyudi kemudian Armando Oropa. Sementara, PSM Makassar menurunkan Hilman Syah, Yuran Fernandez (C), Alex Tank, Daisuke, Lucas Serafim, Syahrul, Ricky, Victor Luiz, M. Rizky, Akbar lalu Medina.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di dalam situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
