Sepak bola

Hansi Flick legawa Barcelona telan kekalahan dari Sevilla

DKI Jakarta – Instruktur Barcelona Hansi Flick legawa timnya menelan kekalahan dari Sevilla pada pekan kedelapan Kompetisi Spanyol di dalam Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Mingguan (5/10) waktu setempat.

Dikutip dari laman resmi klub, Senin, Flick menjelaskan bahwa kekalahan ini sanggup berubah menjadi pelajaran bagi Barcelona untuk bangkit pada pertandingan selanjutnya.

"Kami harus menerima kekalahan ini dan juga mengamati sisi positifnya. Di putaran pertama kami berbagai melakukan kesalahan, tapi pada putaran kedua kami dapat bereaksi," jelas Flick.

Pada pertandingan ini Barcelona harus tertunduk dengan skor 1-4 akibat gol dari Alexis Sanchez, Isaac Romero, Jose Angel Carmona lalu Akor Adams, walaupun dia sempat memperkecil ketertinggalannya melalui Marcus Rashford.

Secara statistik sebenarnya Barcelona tampil dominan ketimbang Sevilla dengan 61 persen penguasaan bola kemudian melegakan 17 tendangan kemudian delapan di dalam antaranya tepat sasaran.

Pelatih berkebangsaan Jerman itu menjelaskan bahwa jeda internasional adalah waktu yang digunakan tepat untuk mencoba memperbaiki diri juga berupaya kembali ke penampilan terbaik mereka.

Flick memaparkan dia menyadari rasa kekecewaan yang didapatkan oleh suporter, namun hal itu akan Barcelona ubah bermetamorfosis menjadi energi positif agar mampu bangkit.

"Kami bermain untuk klub yang luar biasa serta untuk suporter yang mana merasa tersakiti pasca kekalahan ini. Tapi kami harus menerima itu serta menatap ke depan," ungkap Flick.

"Setelah kekalahan ini, penting untuk terus bersama-sama. Kami adalah regu bagus, lalu kami akan kembali pasca jeda internasional," kami akan bertarung untuk setiap gelar," jelas Flick melanjutkan.

Akibat kekalahan ini, Barcelona harus puas turun ke peringkat kedua klasemen sementara Kejuaraan Spanyol dengan 19 poin dari delapan pertandingan, hasil dari enam kemenangan, satu imbang kemudian satu kekalahan.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence dalam website web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button