DKI Jakarta – AC Milan gagal mendapatkan tanda tangan penyerang Manchester United Rasmus Hojlund pasca sang pemain menolak tawaran pinjaman dengan opsi pembelian dari klub Serie A yang disebutkan lantaran memprioritaskan pengiriman permanen.
Hojlund yang dimaksud juga diminati oleh tim Napoli serta sebelumnya sempat didekati RB Leipzig, dikabarkan belaka tertarik pada transaksi permanen, sejalan dengan preferensi Manchester United yang tersebut ingin melepasnya secara penuh ketimbang meminjamkan.
Mengutip SkySports, klub Napoli sekarang ini menjadi kandidat terdepan untuk mengamankan jasa striker muda Denmark itu. Klub asuhan Antonio Conte yang disebutkan berada dalam mencari pengganti sementara untuk Romelu Lukaku yang tersebut mengalami cedera.
Napoli optimistis bisa saja meyakinkan Hojlund untuk bergabung akibat mampu menawarkan kesempatan bermain pada Kompetisi Champions.
Sementara itu, RB Leipzig sempat mengeksplorasi kemungkinan merekrut Hojlund ketika menjajaki pelanggan Benjamin Sesko ke Manchester United. Namun, langkah itu batal setelahnya klub Jerman yang dimaksud memilih merekrut Romulo dari Goztepe sebagai pengganti Sesko.
Hojlund sendiri awalnya ingin memperjuangkan tempatnya pada skuad utama Manchester United. Namun, ia kemudian tak dimasukkan ke pada skuad untuk laga melawan Arsenal pada akhir pekan lalu. Berbagai analis menilai kesempatan bermain semakin kecil usai kedatangan Benjamin Sesko.
Pelatih MU Ruben Amorim belum sepenuhnya menangguhkan pintu bagi Hojlund untuk bertahan. Namun, kenyataan bahwa ia tak lagi menjadi pilihan utama menimbulkan sang pemain mempertimbangkan opsi mengundurkan diri dari lebih banyak serius.
Napoli sekarang menggerakkan negosiasi dengan United untuk meminjam Hojlund dengan opsi pembelian permanen di dalam akhir masa peminjaman. Berbeda dengan AC Milan yang digunakan gagal mencapai kesepakatan lantaran tiada mampu meyakinkan sang pemain, klub Napoli miliki keunggulan dari sisi kompetisi kemudian menit bermain yang digunakan dapat ditawarkan.
Hojlund bergabung dengan MU pada musim panas 2023 di tempat bawah pembimbing Erik ten Hag. Akan tetapi performanya belum memenuhi ekspektasi dalam Old Trafford.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di dalam situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
