IFEC, jalur resmi menuju FIFAe World Cup 2025

DKI Jakarta – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi meluncurkan Indonesia Football Esports Championship (IFEC) featuring eFootball sebagai jalur seleksi nasional untuk regu nasional e-sports yang digunakan akan berlaga di tempat FIFAe World Cup 2025 di area Arab Saudi.
Managing Director PT Garuda Sepak bola Indonesia (GSI), Marsal Irwan Masita, menjelaskan bahwa tujuan kompetisi ini agar dapat memberi kesempatan untuk semua orang untuk dapat mewakili Indonesia pada turnamen efootball.
"Hari ini, PSSI bekerja serupa dengan pemilik gimnya, Konami. Jadi ada hadiah khusus. Kami dari PSSI, GSI, ini peluang besar. IFEC ini akan kami adakan setiap tahun. Tujuannya untuk mencari bakat timnas Garuda agar bisa saja main di dalam FIFAe World Cup," kata Marsal pada waktu memberi sambutan pada peluncuran yang dimaksud di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.
Peluncuran IFEC ini merupakan hasil kolaborasi antara PSSI serta Indonesia Football eLeague (IFeL), yang tersebut menghadirkan kompetisi resmi esports sepak bola digital pada dua kategori yaitu eFootball mobile dan konsol.
Turnamen itu terbuka untuk seluruh kalangan, mulai dari pemain komunitas, semiprofesional, hingga profesional dengan rekam jejak prestasi.
PSSI berharap sinergi antara pembinaan, partisipasi publik, dan juga kompetisi profesional berjalan dengan baik," lanjutnya.
Sementara itu, Executive Officer Indonesian Football eLeague, Putra Sutopo, memaparkan bahwa kompetisi IFEC tiada lepas dari arahan PSSI serta ketua umumnya, Erick Thohir.
"Ini terbuka untuk umum. Sesuai arahan Pak Erick, kita sudah ada juara di tempat konsol. tapi tahun ini harus bisa jadi bawa pulang piala di dalam konsol kemudian mobile," ujar Putra.
Timnas Esports Indonesia yang tersebut terdiri dari Rizky Faidan, Elga Cahya, lalu M Akbar Paudie sukses mengukir sejarah dengan menjuarai FIFAe World Cup 2024 usai menundukkan delegasi Brasil di dua gim langsung.
Struktur Kompetisi IFEC
IFEC featuring eFootball terbagi ke di empat turnamen yaitu development division, online qualifiers, special Event, dan juga wildcard. Seluruh rangkaian pertandingan akan berpuncak di dalam final pada 30–31 Agustus 2025.
1. Development division
Merupakan kejuaraan undangan untuk 16 pemain semi-profesional pada sistem mobile lalu konsol yang dimaksud dilaksanakan secara daring.
Mobile:
Fase grup: 7–16 Agustus 2025
Babak gugur: 22 Agustus 2025
Konsol:
Fase grup: 7–16 Agustus 2025
Babak gugur: 17 Agustus 2025
2. Online qualifiers
Turnamen terbuka untuk umum yang dijalankan secara daring di dua gelombang:
Gelombang 1: 16–17 Agustus 2025
Gelombang 2: 23–24 Agustus 2025
3. Special event
Turnamen luring terbuka bagi publik umum untuk media mobile serta konsol yang digunakan dilakukan pada 29 Agustus 2025.
4. Wildcard
Merupakan jalur undangan khusus bagi pemain profesional dengan prestasi tingkat nasional kemudian internasional.
Daftar Peserta
Kategori Mobile:
Adhagia
Afim
Agung Batavia
Agus Kety Kurniawan
Aljangies
Alvin Pratama
Ferry Andreansyah
Kevin Bimantara
Pandhu’ Mambo
Putra’ Forseken
Radinka Wiratama
Rifai
Syafwan
Taura
Yogattuso
Yudha Adi Prasetyo
Kategori Konsol (Co-op):
Abuya – Michael
Adam Adhe – Aditya
Agif – Gian
Ahim – Rafiqi
Aksha – Zaidan
Anggiat Gultom – Teguh
Bagas – Firdaus
Bayu – Malika
Chandra – David
Fauzan – Luthfi
Jeha – Rizky Adhe
Reksa – Aqshal
Rendi – Karbit
Tarzan – Indar
Widi – Aziz
Yaman – Rizky
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di dalam situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.