Igor Tudor: Juventus di jalur yang mana tepat walau kalah dari Real Madrid

DKI Jakarta – Pembimbing Juventus Igor Tudor menegaskan bahwa timnya “sedang berada ke jalur yang dimaksud tepat” walau harus menelan kekalahan 0-1 dari Real Madrid di fase liga matchday ketiga Turnamen Champions 2025/26 di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis dini hari WIB.
Tudor menafsirkan Bianconeri sebenarnya pantas meraih hasil lebih banyak baik dari pertandingan tersebut.
“Para pemain kecewa oleh sebab itu mereka itu merasa pantas mendapatkan setidaknya satu gol. Ada rasa penyesalan, tetapi kami berada di jalur yang mana benar,” ujar Tudor terhadap Sky Sport Italia usai pertandingan.
Juventus datang ke laga ini dengan performa kurang meyakinkan, tanpa kemenangan pada enam pertandingan terakhir, lima kali imbang serta sekali kalah, termasuk kekalahan 0-2 dari Como di dalam Serie A pekan lalu.
Meski begitu, Juve tampil cukup berani ke Bernabeu. Beberapa potensi tercipta lewat Dusan Vlahovic dan juga Lois Openda, namun gagal dikonversi berubah menjadi gol.
Sebaliknya, Real Madrid menjamin kemenangan lewat Jude Bellingham yang tersebut memanfaatkan bola muntah dari tembakan Vinicius Junior yang tersebut membentur tiang pada menit ke-57.
Kekalahan ini menimbulkan Juventus belum juga meraih kemenangan di tiga laga awal Kompetisi Champions musim ini (2 imbang, 1 kalah) sebuah catatan buruk yang digunakan terakhir terjadi pada musim 2013/14.
Tudor mengakui Real Madrid memberi tekanan besar, tetapi terus puas dengan mental serta karakter anak asuhnya.
“Saya suka sikap awal tim. Real Madrid setiap saat mampu menekan lawan, tetapi kami menjalankan apa yang mana sudah ada dipersiapkan,” katanya.
“Gol itu datang dari aksi individu luar biasa Vinicius di dalam antara tiga pemain kami. Ada sedikit rasa takut untuk melakukan tekel juga memberi penalti, jadi tak ada yang menghentikan dengan agresif. Dalam sepak bola, bila tak ada kesalahan, tak akan ada gol.”
Tudor juga menyoroti pentingnya kepemimpinan pada skuad barunya yang digunakan berbagai dihuni pemain anyar setelahnya kepergian beberapa sosok berpengalaman.
“Setiap pemain harus sanggup berubah jadi pemimpin. Dalam hal itu, kami masih sedikit dalam bawah ekspektasi saya. Beberapa pemain baru datang lalu kami kehilangan beberapa orang juara berpengalaman,” ujar Tudor.
“Kami punya kelebihan dan juga kekurangan, tapi harus terus percaya pada grup ini. Perbandingan dengan masa sesudah itu tidak ada membantu, tapi kami harus siap menerimanya.”
Juventus selanjutnya akan kembali beraksi dalam Serie A dengan menghadapi Lazio di dalam Stadion Olimpico, Roma pada Hari Senin (27/10).
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI pada website web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.



