Saya telah lebih banyak dari cukup sabar. Jika mereka itu menginginkan saya, ya merekan harus menunjukkannya. Jika tidak, berarti memang sebenarnya tidak
Jakarta – Pembalap Australia Jack Miller memberikan tenggat untuk Yamaha untuk segera mengambil kebijakan terkait masa depannya di area MotoGP, seiring kontraknya yang mana akan berakhir pada akhir musim 2025.
Dalam laman resmi MotoGP, Jumat, Miller menegaskan kesabarannya mulai habis mengantisipasi kepastian dari pasukan pabrikan jika Negeri Sakura itu.
“Saya sudah ada lebih besar dari cukup sabar. Jika mereka itu menginginkan saya, ya merek harus menunjukkannya. Jika tidak, berarti memang sebenarnya tidak,” kata Miller.
Situasi Miller kian terjepit setelahnya Pramac Yamaha resmi mengumumkan perekrutan juara dunia dua kali World Superbike, Toprak Razgatlioglu, untuk musim 2026.
Sementara kontrak rekan setimnya, Miguel Oliveira, juga akan berakhir tahun depan.
Meski belaka menempati peringkat ke-17 klasemen sementara, Miller menilai dirinya masih memberikan kontribusi penting bagi pengembangan motor Yamaha.
Namun, ia mengaku sudah ada menyiapkan opsi lain bila pasukan tak segera memberikan kejelasan.
“Tebakan Anda sejenis bagusnya dengan tebakan saya perihal strategi kemudian rencana mereka. Saya punya opsi lain, juga akan melanjutkan ke sana apabila bukan ada langkah di waktu dekat,” ujar atlet sepeda berjuluk Thriller Miller itu.
Miller menambahkan, ia masih berharap dapat terus mendirikan proyek bersatu Yamaha sebab merasa mempunyai pengalaman kemudian masukan yang berharga.
“Saya punya sejumlah informasi serta masukan untuk membantu merekan berkembang. Jika dia bukan mengawasi nilai itu, saya paham, lalu saya akan beralih ke sesuatu yang lain,” katanya.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
