Ibukota – Laga penentuan akan tersaji pada fase penyisihan grup B Piala Presiden 2025 ketika Dewa United berhadapan dengan Port FC dalam Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (10/7) pukul 15.30 WIB. Kompetisi ini akan menjadi penentu langkah kedua pasukan menuju sesi final atau perebutan peringkat ketiga.
Dewa United, yang pada laga sebelumnya berhasil menahan imbang Persib Bandung dengan skor 1-1, wajib meraih kemenangan untuk mengamankan sikap puncak klasemen grup B. Gol penyeimbang yang tersebut dicetak Egy Maulana Vikri lewat titik putih pada menit-menit akhir pertandingan membuktikan mentalitas lalu daya juang skuad asuhan Jan Olde Riekerink meskipun harus bermain dengan 10 pemain hampir sepanjang laga.
Di sisi lain, Port FC datang dengan modal kemenangan meyakinkan melawan Persib Bandung dengan skor 2-0. Klub dengan syarat Thailand yang digunakan dilatih Alexandre Gama belaka membutuhkan hasil imbang untuk melakukan konfirmasi tiket ke final. Bek kanan pasukan nasional Indonesia, Asnawi Mangkualam, menjadi salah satu motor permainan Port FC bersatu penggawa kunci lainnya seperti Irfan Fandi, Rebin Sulaka, dan juga Bordin Phala.
Dewa United yang digunakan berstatus sebagai pasukan kuda hitam Kompetisi 1 musim lalu tak sanggup dipandang sebelah mata. Kehadiran beberapa orang pemain baru seperti Stefano Lilipaly, Nick Kuipers, juga Privat Mbarga pada bursa pemindahan terbaru menunjukkan keseriusan dia di meningkatkan kedalaman skuad. Namun, waktu adaptasi yang terbatas menjadi tantangan tersendiri bagi Riekerink untuk merancang chemistry antarpemain.
Port FC diprediksi akan tetap memperlihatkan tampil disiplin juga efisien seperti ketika menghadapi Persib. Duet Irfan Fandi lalu Rebin Sulaka di tempat jantung pertahanan menjadi andalan untuk meredam agresivitas serangan lawan. Sementara di area lini depan, kecepatan Bordin Phala juga ketajaman Brayan Perea patut diwaspadai lini belakang Dewa United.
Dari segi strategi, Dewa United memiliki fleksibilitas untuk melakukan pembaharuan taktik maupun komposisi pemain di area berada dalam pertandingan. Hal ini dapat menjadi senjata utama mereka untuk membongkar lini pertahanan Port FC yang dimaksud dikenal kokoh.
Port FC memang benar lebih banyak diunggulkan dengan keunggulan poin juga pengalaman di area kompetisi internasional. Namun, Dewa United yang tersebut tampil penuh motivasi berpotensi memberikan kejutan apabila mampu memanfaatkan kesempatan sekecil apapun di dalam laga penentuan ini.
Perkiraan susunan pemain
Dewa United (3-5-2): Sonny Stevens; Akbar Arjunsyah, Nick Kuipers, Wahyu Prasetyo; Feby Eka Putra, Taisei Marukawa, Alexis Messidoro, Theofillo Numberi, Alta Ballah; Egy Maulana Vikri, Alex Martins.
Pelatih: Jan Olde Riekerink.
Port FC (4-3-3): Somporn Yos; Kevin Deeromram, Irfan Fandi, Rebin Sulaka, Suphanan Bureerat; Tanaboon Kesarat, Noboru Shimura, Peeradol Chamrasamee; Pakorn Parmpak, Brayan Perea, Bordin Phala.
Pelatih: Alexandre Gama.
Jadwal siaran langsung
- Dewa United vs Port FC
Kamis, 10 Juli 2025, pukul 15.30 Waktu Indonesia Barat di dalam Stadion Si Jalak Harupat
Laga penentuan yang diprediksi berlangsung sengit ini akan disiarkan secara secara langsung melalui stasiun televisi Indosiar. Bagi para penggemar yang ingin menyaksikan melalui layanan daring, pertandingan juga dapat diakses melalui sistem Vidio dengan klik link berikut ini (Dewa United vs Port FC – Piala Predisen 2025).
Untuk menyaksikan pertandingan melalui Vidio, penonton dapat berlangganan paket Platinum mulai Rp39 ribu per bulan atau Diamond mulai Rp59 ribu per bulan. Harga paket dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyedia layanan.
Pertandingan ini dipastikan akan berlangsung sengit dan juga menjadi penentu siapa yang dimaksud layak melangkah ke partai puncak Piala Presiden 2025. Mampukah Dewa United menghadirkan kejutan? Ataukah Port FC akan tampil konsisten kemudian mengunci tiket ke final? Menarik untuk dinantikan.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan pada situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
