Ibukota Indonesia – Penyerang gaek Jamie Vardy mengungkapkan alasan bergabung dengan klub Kompetisi Italia Cremonese setelahnya disampaikan sebagai pemain anyar pada akhir bursa transaksi musim panas ini.
Menurut laman resmi klub, Kamis, Vardy mengungkapkan memang sebenarnya sulit bermain di tempat negara berbeda tapi kebijakan telah beliau ambil pasca berbicara dengan keluarganya dan juga kelompok ahli Cremonese.
"Terima kasih untuk teknologi, saya bisa saja melakukan panggilan zoom dengan manajer. Kami berbicara selama 45 menit hingga 1 jam, menunjukkan hasrat terhadap klub itu lalu bagaimana mewujudkan hal itu," kata Vardy.
"Dan semata-mata dengan mengawasi matanya juga apa yang mana beliau inginkan, hal itu sudah ada benar-benar menyentuh hati saya, dan juga saya kira sebagai pesepak bola, akan selalu menyenangkan lantaran merasa dibutuhkan," tambah dia.
Pemain berusia 38 tahun yang dimaksud menyatakan diperkenalkan keluarganya menjadi dukungan moril untuknya di bergabung dengan Cremonese.
"Tanpa dukungan mereka, saya tidaklah akan bisa saja melakukan apa-apa. Kami tahu sejumlah hal baru nanti lalu mungkin saja akan sulit pada awal, tetapi ini tantangan yang tersebut sudah ada kami antisipasi," jelas Vardy.
"Semua orang sangat bersemangat, teristimewa anak-anak saya, yang digunakan tak sabar menjelajahi stadion baru lalu telah mempelajari jadwalnya. Mereka juga akan belajar bahasa baru, yang tersebut tentu belaka penting," lanjut dia.
Sebelum resmi diberitahukan berseragam Cremonese, pemain berkebangsaan Inggris yang disebutkan dirumorkan berlabuh ke Valencia, Celtic serta Napoli.
Vardy berstatus bebas agen pasca akhir musim 2024/2025 memutuskan tak menambah masa berlaku kontraknya dengan Leicester City.
Pemain berkebangsaan Inggris yang disebutkan tampil pada 500 pertandingan lalu mencetak 200 gol juga 71 assist untuk Leicester.
Pemain kelahiran Sheffield yang dimaksud sukses menghadirkan Leicester menjuarai Turnamen Inggris pada 2016, Piala FA 2021 juga Community Shield 2022.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di area situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
