Sepak bola

Jim Ratcliffe beri Ruben Amorim waktu tiga tahun buktikan diri pada MU

DKI Jakarta – Bos Manchester United, Sir Jim Ratcliffe menegaskan bahwa ia akan memberikan Ruben Amorim waktu tiga tahun untuk membuktikan dirinya sebagai pembimbing hebat dalam Old Trafford.

“Ruben perlu menunjukkan bahwa ia ahli hebat pada tiga tahun ke depan dan juga saya akan memberinya waktu itu,” ujar Ratcliffe pada wawancara dengan The Times yang digunakan diambil pada Kamis.

Pelatih dengan syarat Portugal itu baru memenangi 19 dari 50 pertandingan sejak ditunjuk pada November tahun lalu, di antaranya tiga kemenangan dari delapan laga musim ini.

Saat ini, Manchester United berada dalam peringkat ke-10 klasemen Turnamen Inggris.

Melalui perusahaannya, INEOS, Ratcliffe memiliki saham minoritas sebesar 28,94 persen pada Manchester United setelahnya pengambilalihan pada 2024.

Meski keluarga Glazer masih berubah jadi pemilik mayoritas, Ratcliffe juga timnya sekarang menjalankan operasi sepak bola klub.

Penunjukan Amorim menggantikan Erik ten Hag merupakan langkah besar pertama INEOS di dalam klub tersebut. Namun, hasil yang dimaksud diraih hingga sekarang ini masih sangat jauh dari harapan.

Dalam wawancara yang sama, Ratcliffe mengakui bahwa performa Amorim belum sesuai ekspektasi.

“Dia memang sebenarnya belum menjalani musim terbaiknya.Namun, Ruben adalah pendatang yang tersebut baik. Dia diperlukan waktu juga dukungan agar bisa jadi menunjukkan kemampuannya.”

Ketika ditanya apakah keluarga Glazer pernah memintanya menghentikan Amorim, Ratcliffe menegaskan bahwa itu tidaklah akan terjadi.

Musim lalu, Amorim menghadirkan United finis pada peringkat ke-15, kedudukan terburuk klub sejak degradasi pada tahun 1974.

Ratcliffe mengenali kekecewaan para penggemar, tetapi menekankan bahwa konstruksi kelompok membutuhkan waktu dan juga kesabaran.
“Media kadang saya tidaklah mengerti. Mereka menginginkan hasil instan, seolah hanya sekali menekan sakelar lalu semuanya segera sempurna besok pagi."

Ratcliffe percaya peningkatan performa ke lapangan sangat bergantung pada stabilitas bidang usaha klub di luar lapangan.

Dalam laporan keuangan terbaru, Manchester United mencatatkan pendapatan tertinggi di sejarah klub, tetapi juga menderita kerugian tahunan keenam berturut-turut.

Meski demikian, Ratcliffe optimistis United bisa jadi menjadi “klub paling menguntungkan di dalam dunia” dengan manajemen yang tersebut tepat.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence ke website web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button