Juara UFC Ilia Topuria ungkap lawan ideal untuk UFC Gedung Putih

Ibukota Indonesia – Juara kelas ringan (70,3 kg) Ultimate Fighting Championship (UFC) Ilia Topuria mengungkapkan pertarungan dengan Islam Makhachev mampu berubah menjadi salah satu pertarungan terbesar pada sejarah UFC.
"Islam Makhachev," kata Ilia Toputia pada waktu ditanya siapa lawan idealnya jikalau beliau bergabung dan juga pada turnamen UFC Gedung Putih sebagaimana laporan laman MMA Fighting yang mana dipantau ke Jakarta, Sabtu.
Seperti kebanyakan petarung di dalam daftar, Topuria sangat ingin berjuang ke acara UFC Gedung Putih, Amerika Serikat, yang dimaksud dijadwalkan akan berlangsung pada Juni 2026, serta beliau sudah ada miliki lawan yang mana sempurna di benaknya yaitu Islam Makhachev.
Juara dengan syarat Spanyol menyatakan bahwa penghadapan dengan Makhachev di dalam pada oktagon akan berubah menjadi satu pertarungan terbesar di sejarah UFC.
Menurutnya, belum pernah ada yang tersebut bertarung untuk peringkat ketiga, kemudian Makhachev telah lama mendominasi segalanya yang harus beliau lakukan dalam divisi kelas ringan sebelum pindah kelas welter (77,1 kg).
"Saya pikir ini adalah pertarungan berskala besar yang mana cocok untuk kita semua, juga UFC," katanya.
Topuria mengurangi penghargaan juara kelas bulu (65,7 kg) pasca kemenangan knockout (KO) berhadapan dengan Max Holloway di UFC 308 pada Oktober 2024 untuk beralih ke kelas ringan juga merebut penghargaan juara divisi lainnya.
Skenario yang tersebut beliau rencanakan pada waktu menghasilkan langkah itu adalah menghadapi Makhachev di upaya untuk mengalahkan petarung nomor satu pound-for-pound dalam dunia.
Namun, Makhachev miliki ide yang dimaksud mirip dengan Topuria, akibat ia juga mengurangi gelar, yang dimenangkan Topuria dengan KO brutal pada ronde pertama melawan Charles Oliveira dalam UFC 317 pada Juni.
Makhachev akan bertarung bertarung dengan Jack Della Maddalena untuk gelar kejuaraan juara kelas welter pada pertandingan utama UFC 322 pada November mendatang. Jika petarung dengan syarat Dagestan, Rusia, itu berhasil, Topuria menegaskan rencana masa depannya untuk naik ke kelas welter.
"Jika Makhachev kalah, beliau sebaiknya kembali ke Dagestan, ke peternakannya, dan juga melanjutkan menggembalakan dombanya. Tapi jikalau ia menang, saya pasti akan naik kelas. Pasti. 100 persen," katanya.
Setelah acara Contender Series terakhir pada tahun 2025 baru-baru ini, ketua eksekutif UFC Dana White memaparkan bahwa kemungkinan Topuria akan berubah menjadi bintang utama acara Paramount+ besar pertama Januari 2026, meskipun tak ada informasi lebih banyak lanjut yang tersebut diungkapkan.
Ketika Topuria ditanya pertanyaan yang tersebut sama, "El Matador" mempertegas pernyataan White. “Sangat mungkin," jelas Topuria.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di web web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
 
				 
					


