Ibukota – Juventus resmi mengeluarkan Pelatih kepala Igor Tudor serta tiga pemukim stafnya pada Senin, setelahnya klub jika Turin itu gagal memulai Kompetisi Italia dan juga Turnamen Champions musim 2025/2026 dengan penampilan meyakinkan.
“Juventus FC mengumumkan bahwa pada hari ini klub telah terjadi memberhentikan Igor Tudor dari jabatannya sebagai ahli tim utama putra, beserta stafnya yang digunakan terdiri dari Ivan Javorcic, Tomislav Rogic, dan juga Riccardo Ragnacci,” demikian pernyataan klub diambil dari laman resmi Juventus.
“Klub mengucapkan terima kasih untuk Igor Tudor serta seluruh stafnya melawan profesionalisme juga dedikasi yang mana telah lama ditunjukkan selama beberapa bulan terakhir, dan juga mendoakan yang digunakan terbaik bagi karier merek dalam masa depan,” lanjut pernyataan itu.
View this post on Instagram
Juve pada waktu ini belum menemukan suksesor Tudor, sehingga untuk pertandingan menghadapi Udinese pada Kamis (30/10) kedudukan ahli akan diisi oleh Massimo Brambilla.
Mantan pemain Juve, Tudor, mulai melatih Bianconerri sejak Maret 2025. Saat itu ia menggantikan Thiago Motta sebelum musim 2024/2025 berakhir.
Pada musim ini, Tudor sudah pernah melatih Juventus di 11 pertandingan, dengan rincian delapan pertandingan Kejuaraan Italia lalu tiga pertandingan di dalam Kompetisi Champions.
Namun, catatan kepelatihan Tudor di dalam Juve ternyata begitu buruk. Kejayaan gagal didapatkan Juventus pada delapan pertandingan terakhir dalam semua kompetisi.
Mereka kemudian terpuruk di kedudukan kedelapan klasemen sementara Turnamen Italia, dengan koleksi 12 poin.
Bahkan pada tiga laga terakhirnya, Juventus selalu menelan kekalahan. Dimulai dari kalah 0-2 dari Como, kalah 0-1 dari Real Madrid pada Kompetisi Champions, serta puncaknya kekalahan 0-1 dari Lazio.
Tudor sempat menyatakan tiada terlalu memikirkan masa depannya dalam Juventus setelahnya dikalahkan Lazio. Namun manajemen Si Nyonya Tua lantas mengambil langkah tegas untuk menghentikan masa kerja mantan bek berada dalam itu.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan pada laman web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
