Kalah dalam Kejuaraan Champions, Flick akui Barcelona belum selevel dengan PSG

Ibukota – Kepelatihan Barcelona Hansi Flick mengakui timnya masih tertinggal dari Paris Saint-Germain setelahnya Blaugrana kalah 1-2 di laga fase grup Turnamen Champions dalam Olympic Stadium, Kamis dini hari WIB.
“Seperti yang tersebut terlihat hari ini, tidak ada ada gunanya menyatakan kami berada dalam level yang dimaksud sama. Namun saya percaya pada regu saya. Hari ini tidak hari terbaik kami, tetapi kami bekerja untuk mencapai level itu,” kata Flick pada konferensi pers usai laga diambil dari ESPN.
Barcelona sebenarnya sempat unggul lebih tinggi dulu melalui gol Ferran Torres, namun PSG membalikkan keadaan lewat gol Senny Mayulu juga penyelesaian akhir Gonçalo Ramos pada menit ke-90.
Hasil ini berubah menjadi kekalahan pertama Barcelona dalam semua kompetisi musim ini, sementara PSG meraih kemenangan kedua di dalam Kejuaraan Champions.
Flick menyimpulkan PSG menunjukkan kualitas meskipun tanpa sebagian pemain utama. “Filosofi mereka itu luar biasa, dengan pemain muda berkualitas, cepat dengan bola. Mereka punya tenaga segar dan juga meningkatkan level permainan. Kami sejumlah berjuang pada beberapa pekan terakhir dan juga harus belajar dari ini,” ujarnya.
Menurut Flick, Barcelona kehilangan rangka permainan pada saat laga memasuki fase kedua. Ia menyoroti fisik para pemain yang terlihat kelelahan.
“Di putaran kedua, terlihat beberapa pemain benar-benar lelah. Kami menyimpan Pedri serta Marcus Rashford, tentu juga Frenkie de Jong yang sudah ada berjuang maksimal,” jelasnya.
Kendati kecewa dengan gol telat Ramos, Flick menegaskan Barcelona harus belajar lebih tinggi cerdas pada bertahan. “Tentu kami kecewa. Saat skor 1-1, seharusnya kami bertahan lebih lanjut baik, lebih tinggi cerdas pada akhir laga. Ini adalah tiada boleh terjadi, kami harus punya bangunan tambahan baik,” kata Flick.
Barcelona selanjutnya akan melanjutkan kiprah dalam LaLiga dengan bertandang ke markas Sevilla pada Hari Minggu (5/10) waktu setempat.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence ke laman web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.