Kejutan Paralimpiade Paris 2024: Medali Pertama Tim Pengungsi dan juga Perunggu untuk Bocah 14 Tahun Asal Inggris
Jakarta – Hari pertama Paralimpiade Paris 2024 menjadi momen bersejarah bagi sebagian atlet dari berbagai latar belakang. Termasuk atlet dari Tim Paralimpiade Pengungsi kemudian individu bocah 14 tahun dari Inggris yang digunakan meraih medali perunggu.
Zakia Khudadadi, atlet para taekwondo yang mana tinggal serta berlatih di tempat Prancis, mencatatkan data sejarah sebagai atlet pertama dari Tim Paralimpiade Pengungsi yang digunakan berhasil meraih medali di area event olahraga khusus penyandang disabilitas itu.
Khudadadi berhasil memenangi medali perunggu dalam nomor K44 -47 kg putri. Prestasi ini menjadi pencapaian luar biasa bagi Khudadadi yang mengungkapkan kebahagiaannya pasca meraih medali bersejarah tersebut.
Khudadadi tiada belaka meraih medali tetapi juga membuka jalan bagi atlet-atlet pengungsi lainnya yang tersebut berjuang di tempat sedang keterbatasan juga tantangan. “Saya sangat, sangat bahagia hari ini,” kata Khudadadi seperti diambil dari laman resmi Paralimpiade Paris pada JUmat, 30 Agustus 2024. “Bagi saya, medali ini adalah mimpi. Hari ini, saya hidup pada mimpi.”
Tim Paralimpiade Pengungsi (Refugee Paralympic Team) adalah kelompok atlet Paralimpiade yang terdiri dari kontestan independen yang mana merupakan pengungsi. Tim ini berkompetisi menggunakan bendera Paralimpiade juga lagu kebangsaan Paralimpiade, dan juga berjalan di dalam barisan pertama di defile upacara pembukaan. Mereka mewakili lebih tinggi dari 120 jt orang yang dimaksud terpaksa mengungsi dalam seluruh dunia lantaran konflik dan juga konflik.
Pada laga final, Leonor Angelica Espinoza Carranza dari Peru berhasil mempertahankan gelar kejuaraan juara Paralimpiade di area kategori yang serupa dengan mengalahkan atlet Uzbekistan Ziyodakhon Isakova dengan skor 10-4.
Espinoza Carranza yang sebelumnya meraih emas di area Paralimpiade Tokyo merasa sangat bahagia dan juga lega setelahnya berhasil mempertahankan gelarnya. “Pertama-tama, saya merasa bahagia,” ungkap Espinoza Carranza. “Saya merasa seperti, ‘ya, saya melakukannya lagi’. Kemudian, saya merasa sangat tenang akibat saya tahu dan juga menyadari bahwa saya telah terjadi melakukannya. Saya sangat bahagia.”
Selain itu, pada cabang olahraga tenis meja, Bly Twomey, seseorang bocah berusia 14 tahun dari Inggris, berhasil meraih medali perunggu dengan rekannya, Felicity Pickard, di tempat nomor ganda putri WD14.
Meskipun mereka harus menyerah pada pasangan dengan syarat China Huang Wenjuan lalu Jin Yucheng di dalam sesi semifinal, prestasi ini menjadi momen yang mana luar biasa bagi Twomey yang mana baru pertama kali berlaga dalam Paralimpiade. “Rasanya luar biasa, ini Paralimpiade pertama saya, serta saya bisa saja meraih medali,” ujar Twomey.
“Saya tidaklah menyangka kami dapat melakukannya. Ini adalah sangat berarti. Ketika pertama kali mulai bermain tenis meja, saya tiada pernah berpikir saya akan berada di tempat Paralimpiade Paris. Saya sangat bangga dapat berada di dalam sini, dan juga dengan Felic (Pickard), ini benar-benar luar biasa.”
Atlet para tenis meja berusia 14 tahun dengan syarat Inggris, Bly Twomey, menjadi atlet termuda peraih medali di dalam Paralimpiade Paris 2024, ANTARA/HO-IPC.
Paris 2024 juga menjadi event debut Paralimpiade bagi Felicity Pickard. Pickard mengungkapkan betapa beratnya perjuangan mental yang dimaksud harus ia hadapi untuk mencapai tahap ini.
“Ini luar biasa. Kami sudah menjalani perjalanan yang panjang,” kata Pickard. “Saya telah dilakukan berjuang melawan diri saya sendiri. Saya tahu saya miliki mental yang tersebut paling kuat pada luar sana. Lawan terbesar saya adalah diri saya sendiri. Bly dan juga regu staf telah dilakukan menjadi luar biasa untuk menghadirkan saya ke sini.”
Pilihan Editor: Prediksi Timnas U-20 Indonesia vs Thailand di tempat Seoul Earth on Us Cup 2024: Jadwal Live, H2H, Estimasi Susunan Pemain