Kekalahan dari Negeri Matahari Terbit alarm kritis bagi timnas Indonesia

Ibukota – Kekalahan telak 0-6 yang mana diderita Indonesia dari Negeri Matahari Terbit menjadi sinyal keras bahwa pekerjaan rumah masih menumpuk menjauhi putaran keempat Kualifikasi Piala Global 2026.
"Yang paling terasa, kita butuh penambahan pemain berkualitas untuk mempertebal kedalaman skuad. Khususnya pada lini sedang dan juga depan yang dimaksud ketika melawan Jepun terlihat kurang mampu mengimbangi," kata pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni, lewa instruksi singkat terhadap ANTARA di dalam Ibukota Indonesia pada Rabu.
Dia juga menyoroti lemahnya kerja mirip antarpemain kemudian antarlini sehingga Indonesia setiap saat kesulitan ketika menghadapi regu dengan gaya bermain cepat juga menekan tinggi.
“Permainan kelompok secara keseluruhan perlu ditingkatkan. Kesepahaman dalam lapangan masih rutin kacau,” lanjut Kusnaeni.
Ia menyarankan timnas menjalani laga uji coba melawan tim-tim kuat yang lebih lanjut sejumlah sebelum tampil pada putaran keempat.
Tim-tim seperti Kuwait atau Iran bisa jadi menjadi lawan ideal akibat gaya bermain mereka mirip dengan calon lawan Indonesia pada fase keempat.
“Ini jadi kesempatan penting untuk evaluasi. Kekalahan dari Jepun memang sebenarnya menyakitkan, tapi harus jadi cambuk agar timnas lebih lanjut siap menghadapi tantangan berikutnya,” pungkas Kusnaeni.
Indonesia akan memainkan putaran keempat kualifikasi Piala Global 2026 zona Asia pada Oktober. Indonesia berada pada pot 3 untuk undian grup sama-sama Oman.