Kemitraan Penting Indonesia-Thailand jadi tonggak diplomasi 2025

DKI Jakarta – Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand Rachmat Budiman menyampaikan bahwa Kemitraan Vital RI-Thailand pada the Leaders Consultation Utama menjadi salah satu tonggak pencapaian hubungan diplomatik tahun ini.
"Salah satu tonggak pencapaian hubungan diplomatik kedua negara tahun ini adalah disepakatinya peningkatan hubungan diplomatik Indonesia-Thailand menjadi Kemitraan Krusial pada The Leaders Consultation Pertama," kata Rachmat yang mana juga merangkap Dubes UNESCAP.
Hal itu disampaikan Rachmat pada sambutannya pada resepsi diplomatik peringatan keras HUT RI ke-80 sekaligus pada rangka peringatan keras 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Thailand, sebagaimana pada siaran pers KBRI Bangkok di dalam Jakarta, Kamis.
Kemitraan Vital Indonesia-Thailand disepakati ketika kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Bangkok pada 19 Mei lalu.
Sementara pada resepsi diplomatik pada Kamis ini dihadiri sekitar 800 undangan, termasuk para dubes, pejabat tinggi pemerintah Thailand, petinggi organisasi internasional, menteri, gubernur, pebisnis, akademisi, Presiden Badminton World Federation juga perwakilan komunitas WNI.
Hadir sebagai tamu kehormatan yakni Ketua Parlemen Thailand, Wanmuhamad Noor Matha. Acara itu juga menampilkan beragam budaya Nusantara seperti Tari Ngepan Iban, Tari Kinang Kilaras, dengan penari yang tersebut didatangkan segera dari Indonesia.
Selain itu, terdapat pula penampil dari Thailand, yaikni Sekolah Indonesia Bangkok yang digunakan membawakan Tari Merak jika Jawa Barat dan juga Royal Thai Armed Forces (RTAF) band yang digunakan mengiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya lalu Royal Thai Anthem.
Resepsi diplomatik merupakan salah satu kegiatan utama pada kumpulan kegiatan Peringatan HUT RI ke-80 yang dimaksud berlangsung sejak 13 Juli.
KBRI Bangkok juga akan mengatur pesta rakyat pada 31 Agustus kemudian waktu malam budaya Indonesian Cultural Night pada 14 September mendatang.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan dalam situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.