Kiprah tiga kelompok pemasaran BRI Super League hingga pekan keempat

DKI Jakarta – Kompetisi BRI Super League 2025/2026 sudah memasuki pekan keempat. Dari sederet pertandingan yang tersebut digelar, kiprah tiga regu iklan menjadi sorotan tersendiri, yakni PSIM Yogyakarta, Persijap Jepara, kemudian Bhayangkara Presisi Lampung FC. Ketiga kelompok yang dimaksud menunjukkan performa yang digunakan berbeda pada persaingan awal musim.
PSIM Yogyakarta menjadi regu pemasaran dengan catatan terbaik sejauh ini. Pasukan Jean-Paul van Gastel belum sekalipun menelan kekalahan, dengan torehan dua kemenangan juga dua hasil imbang. Dari empat laga, Laskar Mataram mengoleksi delapan poin, mengukir lima gol kemudian hanya sekali dua kali kebobolan.
Kemenangan perdana PSIM hadir mengejutkan kala menundukkan Persebaya Surabaya satu-nol di tempat Stadion Gelora Bung Tomo pada 8 Agustus lalu. Setelah itu, PSIM mencatatkan dua hasil imbang dengan skor identik 1-1 melawan Arema FC kemudian juara bertahan Persib Bandung. Tren positif kembali berlanjut ketika merek menaklukkan Malut United 2-0 pada Stadion Kie Raha pada pekan keempat. Hasil yang dimaksud menyebabkan PSIM bertengger di dalam tempat keempat klasemen sementara dengan koleksi delapan poin, sebanding dengan Arema FC pada peringkat ketiga.
Selain PSIM, pasukan pemasaran lainnya, Persijap Jepara, juga mampu memberi kejutan walaupun belum konsisten. Dari empat laga, Laskar Kalinyamat meraih satu kemenangan, dua hasil imbang, serta satu kekalahan.
Persijap sempat tampil mengejutkan dengan menumbangkan juara bertahan Persib Bandung 2-1. Mereka juga mampu menahan imbang PSM Makassar 1-1 dalam laga pembuka dan juga bermain imbang tanpa gol melawan Arema FC di dalam pekan keempat. Namun, pasukan asuhan Mario Lemos harus mengakui keunggulan Borneo FC dengan skor 1-3 pada matchday ketiga. Saat ini Persijap menempati sikap kedelapan klasemen sementara dengan torehan lima poin.
Sementara itu, regu milik Kepolisian Republik Indonesia, yakni Bhayangkara Presisi Lampung FC masih berjuang untuk mengundurkan diri dari dari awal musim yang kurang meyakinkan. Dari empat laga, kelompok berjuluk The Guardians baru meraih satu kemenangan, satu hasil imbang, lalu dua kekalahan. Satu-satunya kemenangan diraih pada matchday keempat, pada waktu menjamu Persis Solo dengan skor 2-0. Dua gol yang disebutkan dicetak melalui kaki Ilija Spasojević kemudian Fareed Sadat.
Namun sebelum itu, pasukan asuhan Paul Munster menelan dua kekalahan beruntun dari Borneo FC (0-1) dan juga Arema FC (1-2), juga hanya saja bermain imbang 1-1 kontra PSM Makassar. Bhayangkara pada saat ini berada di tempat peringkat ke-10 klasemen sementara dengan meraih empat poin.
Kompetisi BRI Super League 2025/2026 masih panjang, tetapi kiprah tiga pasukan iklan yang disebutkan menunjukkan dinamika menarik. PSIM Yogyakarta tampil sebagai kuda hitam yang digunakan menjanjikan, Persijap Jepara mampu memberikan kejutan, sementara Bhayangkara Presisi Lampung FC masih berupaya untuk segera bangkit agar tidak ada terjebak pada papan bawah klasemen.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan dalam situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.