Nama-nama yang dipanggil juga dari liga (dalam negeri) juga banyak. Dan itu juga sanggup memberikan ilustrasi bahwa ini komposisi yang dimaksud cukup seimbang antara naturalisasi dengan yang dimaksud lokal, dari liganya
Jakarta – Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menyatakan komposisi pemain timnas Indonesia di tempat FIFA Match Day bulan September seimbang akibat jumlah total pemain yang tersebut merumput di area kompetisi sepak bola Indonesia, BRI Super League, kemudian yang dimaksud merumput di area kompetisi luar negeri, tak beda jauh.
Timnas Indonesia akan melakoni dua laga FIFA Match Day bertajuk Garuda Championship Series melawan Kuwait juga Lebanon di dalam Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Untuk dua laga itu, instruktur timnas Indonesia Patrick Kluivert telah terjadi mengumumkan 27 pemain untuk menguatkan regu Garuda.
“Nama-nama yang digunakan dipanggil juga dari liga (dalam negeri) juga banyak. Dan itu juga sanggup memberikan ilustrasi bahwa ini komposisi yang cukup seimbang antara naturalisasi dengan yang digunakan lokal, dari liganya,” kaya Arya ketika ia menyaksikan pameran foto lalu tulisan bertajuk 90’ & Beyond di area Mal Sarinah, Jakarta, Minggu.
Diketahui, dari 27 nama itu, 11 di tempat antaranya adalah pemain yang mana bermain di dalam Super League, sementara 15 lainnya bermain pada kompetisi luar negeri, mulai di dalam Italia, Jerman, hingga Thailand. Adapun, hanya sekali ada satu pemain yang digunakan masih berstatus tanpa klub, yaitu Thom Haye, pemain yang digunakan tak melanjutkan kariernya dengan Almere City.
Di FIFA Match Day ini, pasukan Garuda akan menghadapi Kuwait tambahan dulu pada hari terakhir pekan (5/9). Setelah itu, Jay Idzes dan juga kawan-kawan akan melawan Lebanon pada tiga hari berikutnya, tepatnya pada Awal Minggu (8/9). Dua laga ini semuanya dimainkan pukul 20.30 WIB.
Saat ditanya bagaimana persiapan regu sejauh ini, Arya mengungkapkan semuanya dipersiapkan dengan baik.
“Round 4 persiapan temen-temen BTN (Badan Tim Nasional) udah persiapkan dengan baik pastinya ya tapi yang mana pastikan semua pemain kita pada waktu ini lagi berlaga ya di dalam klub masing-masing,” kata Arya.
“Buat TC (pemusatan latihan) udah gak ada, sekarang kita tahu kalau pemain kita levelnya udah seperti itu, TC udah enggak ada lagi. Kapan ada pertandingan, pada situlah merekan kumpul. Itu juga menjawab, misalnya kan ada pertanyaan, kenapa Coach Patrick gak ke Indonesia? Ya sebab semua pemainnya lagi main. Kan enggak sanggup latihan,” tambah dia.
Lebih lanjut, Kuwait lalu Lebanon dipilih untuk menjadi lawan Indonesia di dalam FIFA Match Day oleh sebab itu kedua negara ini dinilai mempunyai karakteristik pemain dan juga permainan yang hampir serupa dengan dua kelompok yang mana akan dihadapi kelompok Garuda dalam Kualifikasi Piala Global 2026 putaran keempat yakni Arab Saudi kemudian Irak lantaran sama-sama merupakan negara Timur Tengah.
Kualifikasi Piala Bumi 2026 dijalankan pada bulan Oktober mendatang, pada mana Indonesia berlaga pada Arab Saudi. Di sana, Indonesia akan melawan Arab Saudi pada 9 Oktober pukul 00.15 Waktu Indonesia Barat dan juga Irak pada 12 Oktober pada 02.30 WIB.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
