Ibukota – Lazio memberikan kekalahan kedua beruntun untuk Juventus setelahnya menang dengan skor satu gol tanpa balas pada pekan kedelapan Kejuaraan Italia ke Stadion Olimpico, Roma, Awal Minggu dini hari WIB.
Ini merupakan kekalahan kedua beruntun Juventus pada kompetisi Kompetisi Italia setelahnya pekan setelah itu kalah dari Como 0-2, sekaligus lima laga tanpa kemenangan, demikian catatan Serie A.
Pada pertandingan ini, kemenangan Lazio melawan Juventus hadir berkat gol yang mana dicetak oleh Toma Basic di mana pertandingan baru berjalan sembilan menit.
Berkat kemenangan ini, Lazio naik ke peringkat 10 klasemen sementara Turnamen Italia dengan 11 poin dari delapan pertandingan, hanya sekali berjarak satu poin dari Juventus yang digunakan turun ke sikap delapan.
Secara statistik sebenarnya Juventus dapat unggul pada pertandingan ini dengan 62 persen penguasaan bola serta melegakan 14 tembakan yang dimaksud lima di antaranya tepat sasaran.
Juventus mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu, akan tetapi Lazio dapat unggul saat laga baru berjalan sembilan menit melalui gol yang digunakan dicetak Toma Basic setelahnya menerima umpan dari Danilo Cataldi sehingga skor berubah berubah jadi 1-0.
Juventus berupaya untuk menyamakan kedudukan juga sempat mempunyai prospek melalui Jonathan David yang dimaksud masih dapat diselamatkan oleh kiper Lazio Ivan Provedel.
Memasuki putaran kedua, Juventus kembali memperagakan permainan menyerang lalu menciptakan potensi melalui Khephren Thuram yang sundulannya masih dapat dihentikan oleh Provedel.
Lazio sempat miliki prospek untuk menggandakan keunggulan mereka, akan tetapi tendangan yang dilepaskan Gustav Isaksen hanya saja menyamping dari tiang kiri gawang Juventus.
Pada waktu yang digunakan tersisa, Juventus terus berupaya untuk setidaknya menyamakan kedudukan, akan tetapi hingga pertandingan selesai, skor satu-nol untuk kemenangan Lazio terus bertahan.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan ke platform web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
