Kita harus mempertahankan mentalitas juara itu lalu memenangi lebih besar berbagai trofi
Jakarta – Penyerang klub Turnamen Inggris Chelsea, Liam Delap, mengungkapkan bahwa timnya saat ini berambisi meraih trofi lainnya pasca akhir pekan lalu menjuarai Piala Planet Antarklub FIFA 2025.
Dikutip dari laman resmi klub, Rabu, Delap menjelaskan bahwa sekarang dirinya belum puas walau telah lama merasakan penghargaan pertamanya sejak bergabung dengan Chelsea pada Juni lalu.
"Kita harus mempertahankan mentalitas juara itu lalu memenangi lebih tinggi berbagai trofi. Hal ini adalah grup yang mana sangat istimewa lalu saya pikir kita dapat terus melakukan hal-hal istimewa," ungkap Delap.
Pada kejuaraan Piala Planet Antarklub FIFA 2025, penyerang berkebangsaan Inggris yang dimaksud selalu tampil sama-sama Chelsea, kecuali pada partai semifinal dikarenakan menjalani hukuman kartu kuning.
Ketika pertandingan final menghadapi PSG, Chelsea mampu memenangi pertandingan dengan skor 3-0, akan tetapi Delap yang dimaksud masuk sebagai pemain pengganti gagal mencetak gol meskipun sempat menciptakan dua kesempatan berbahaya.
Berhasil memenangi trofi pertamanya sama-sama Chelsea, mantan pemain Ipswich Town itu mengungkapkan ini merupakan awal yang mana bagus untuk mengawali kariernya bersatu The Blues.
"Ini awal yang digunakan bagus bagi saya. Sekarang kami harus terus melaju ke musim depan dan juga mengakibatkan pulang lebih lanjut banyak trofi ke klub istimewa ini. Kami memiliki keyakinan di skuad," jelas Delap.
"Saya baru berada pada di sini sebentar, tetapi saya bisa saja mengawasi semua orang sangat fokus pada apa yang mana diinginkan pembimbing kepala, serta semua orang haus kemenangan. Kami sudah pernah membuktikannya, serta semoga kami dapat terus membuktikannya di tempat masa mendatang," ujarnya.
Pada kompetisi Piala Bumi Antarklub FIFA 2025, pemain berusia 22 tahun yang dimaksud tampil sebanyak enam pertandingan dan juga menyumbangkan masing-masing satu gol dan juga assist dari total 307 menit bermain.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan pada situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
