Ibukota – Liverpool dikabarkan akan memecahkan rekor transaksi Turnamen Inggris untuk memboyong penyerang Alexander Isak sebelum rampungnya bursa pemindahan musim panas ini.
Dikutip dari cuitan jurnalis selama Italia Fabrizio Romano, Senin, Liverpool dilaporkan setuju untuk memboyong Alexander Isak dengan mengeluarkan biaya 130 jt poundsterling atau sekira Rp2,8 triliun.
Sebelumnya rekor pemindahan tertinggi Turnamen Inggris dipegang oleh pembelian Liverpool yang tersebut memboyong gelandang Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen dengan biaya pemindahan mencapai 108 jt poundsterling atau sekira Rp2,3 triliun.
Masih menurut laporan dari Fabrizio Romano, Isak pada masa kini sedang pada perjalanan menuju Liverpool untuk menjalani tes medis lalu merampungkan proses transfernya.
???????? BREAKING: Alexander Isak to Liverpool, here we go! Deal agreed now for £130m transaksi fee. Record move for Premier League.
Isak, on his way today for medical tests as new Liverpool player after long term deal agreed months ago.
It was always ONLY Liverpool for Isak. pic.twitter.com/AGnXqBKsmX
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) August 31, 2025
Dikabarkan juga apabila pemain berkebangsaan Swedia yang dimaksud akan melakukan penandatanganan kontrak dengan durasi panjang setelahnya kesepakatan pribadi telah terjalin beberapa waktu lalu.
Ini sekaligus mengakhiri saga pemindahan Alexander Isak yang tersebut telah terjadi berlangsung sejak awal bursa pemindahan musim panas ini sebab ia ingin hengkang dari Newcastle.
Setelah santer dikabarkan akan hengkang dari St. James Park, Isak mirip sekali tidaklah muncul sama-sama Newcastle pada persiapan pramusim dan juga bahkan melakukan latihan bersatu mantan klubnya Real Sociedad.
Pemain berusia 25 tahun ini menjadi salah satu penyerang paling subur pada kompetisi Kompetisi Inggris musim lalu serta menyebabkan Liverpool sangat berambisi memboyongnya.
Pada musim 2024/2025, Isak tampil sebanyak 42 pertandingan bersatu Newcastle juga menyumbangkan 27 gol juga enam assist dari total 3.324 menit bermain di area berbagai ajang.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di tempat situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
