olahraga

Liverpool resmi umumkan kedatangan Alexander Isak

Ibukota Indonesia – Liverpool resmi mengumumkan kedatangan penyerang Alexander Isak dari sesama klub Kejuaraan Inggris Newcastle pada bursa transaksi pemain musim panas ini.

Dikutip dari laman resmi klub, Selasa, Liverpool merampungkan proses pemindahan Isak pada tenggat waktu bursa pemindahan setelahnya ia lolos menjalani tes medis.

Isak mengesahkan kontrak berdurasi panjang dengan Liverpool dan juga ia akan menggunakan nomor punggung sembilan yang tersebut sebelumnya dikenakan Darwin Nunez.

"Saya merasa luar biasa. Ini adalah adalah perjalanan panjang untuk tiba ke sini. Tapi saya sangat senang untuk menjadi bagian dari pasukan ini, klub ini lalu segalanya. Ini adalah adalah sesuatu yang digunakan saya banggakan juga saya sangat menantikan ini," terang Isak.

"Saya sangat senang ini sudah ada selesai kemudian bahwa saya dapat kembali bekerja. Saya sangat menantikan untuk bertemu rekan juga suporter, juga kembali lagi ke sini," lanjut dia.

Selanjutnya pemain berkebangsaan Swedia yang dimaksud akan kembali bergabung bersatu Liverpool pasca masa jeda internasional sebab ia akan bergabung dengan kelompok nasional.

Sebelumnya jurnalis selama Italia Fabrizio Romano melaporkan Liverpool mengeluarkan biaya sebesar 130 jt pound sterlin atau sekira Rp2,8 triliun untuk memboyong pemain berusia 25 tahun yang dimaksud dari Newcastle.

Masih menurut laporan tersebut, mantan pemain Real Sociedad yang disebutkan melakukan penandatanganan kontrak dengan durasi jangka panjang atau hingga musim panas 2031.

Pemain yang digunakan pernah berseragam Borussia Dortmund itu menjadi salah satu penyerang paling subur pada kompetisi Kejuaraan Inggris musim lalu kemudian menciptakan Liverpool sangat berambisi memboyongnya.

Pada musim 2024/2025, Isak tampil sebanyak 42 pertandingan dengan Newcastle dan juga menyumbangkan 27 gol juga enam assist dari total 3.324 menit bermain di dalam berbagai ajang.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di dalam situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button