Sepak bola

Mana Iwabuchi berbagi ilmu terhadap pesepak bola putri muda Indonesia

DKI Jakarta – Mantan penyerang regu nasional sepak bola putri Jepang, Mana Iwabuchi, hadir dengan segera di dalam Ibukota Indonesia untuk memberikan pelatihan untuk lebih tinggi dari 100 pemain muda pada kegiatan coaching clinic yang digunakan dijalankan MilkLife Soccer Challenge dalam Pancoran Soccer Field, Minggu.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara MilkLife Soccer Challenge kemudian The Pokémon Company sebagai bagian dari upaya menggalang pembinaan sepak bola putri usia dini dalam Indonesia.

Para partisipan yang digunakan mengikuti pelatihan berusia 8–12 tahun lalu berasal dari DKI Jakarta juga Tangerang, termasuk para finalis dari penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge sebelumnya.

Program Director MilkLife Soccer Challenge Teddy Tjahjono menyatakan peluncuran figur kelas dunia seperti Iwabuchi diharapkan dapat memotivasi dan juga menginspirasi para pemain muda Indonesia.

“Ini merupakan kesempatan luar biasa bagi para pesepak bola putri muda untuk belajar dengan segera dari sosok inspiratif serta berpengalaman. Kami berharap, pengalaman ini dapat menumbuhkan semangat mereka itu untuk terus mengalami perkembangan juga mencintai olahraga sepak bola,” ujar Teddy di keterangan tertulisnya.

Mantan penyerang pasukan nasional sepak bola putri Jepang, Mana Iwabuchi, ketika memberikan pelatihan terhadap lebih tinggi dari 100 pemain muda di kegiatan Coaching Clinic yang digunakan dilakukan MilkLife Soccer Challenge, di area Pancoran Soccer Field, Jakarta. Mingguan (3/8/2025). ANTARA/HO-MilkLife Soccer Challenge

Iwabuchi merupakan salah satu nama besar di sepak bola putri dunia. Ia pernah membela banyak klub top Eropa seperti Bayern Munich, Arsenal, kemudian Tottenham Hotspur. Ia juga menjadi bagian dari skuad Negeri Matahari Terbit yang mana menjuarai Piala Global Wanita FIFA 2011, juga tampil pada Piala Asia dan juga Olimpiade.

Dalam sesi pelatihan, Iwabuchi membimbing segera para partisipan melalui sebagian materi teknik dasar seperti dribbling, passing, ball control, serta shooting, yang dimaksud dibagi di empat pos pelatihan. Kegiatan dimulai dengan pembukaan pemanasan dan juga ice breaking, sebelum dilanjutkan ke pelatihan teknis juga ditutup dengan mini pertandingan juga sesi meet and greet.

Baca juga: MilkLife Soccer Challenge bidik pesepak bola putri dalam 10 kota

Iwabuchi mengaku kagum dengan semangat juga antusiasme peserta. Ia optimistis sepak bola putri Indonesia mempunyai kemungkinan besar jikalau diberikan ruang untuk berkembang.

“Saya sangat senang mengawasi semangat anak-anak di mengikuti pelatihan ini. Jika mereka terus tekun juga menikmati proses latihan, saya yakin mereka itu mampu menjadi pemain hebat di tempat masa depan,” ujar Iwabuchi.

Peserta dengan syarat Tangerang, Aira Septiyani, mengaku antusias mengikuti pelatihan yang digunakan menurutnya memberikan pengalaman baru juga menyenangkan.

“Senang sekali mampu belajar dari pemain dunia seperti Kak Mana. Hal ini menyebabkan saya makin yakin dengan mimpi saya menjadi pesepak bola profesional,” ujar Aira.

Sementara itu, Andara Alisya dari Ibukota Indonesia mengumumkan sosok Iwabuchi sangat menginspirasi. Ia berharap pelatihan semacam ini bisa saja lebih besar rutin dilakukan agar semakin sejumlah pemain muda yang digunakan bisa jadi mendapatkan pengalaman serupa.

“Saya ingin seperti Kak Mana, bisa jadi main di area Eropa. Semoga ada lagi kesempatan seperti ini agar kami mampu terus belajar,” kata Andara.

Melalui kegiatan ini, MilkLife Soccer Challenge menunjukkan komitmennya di memperkuat pembinaan sepak bola putri sejak usia dini juga menghadirkan pengalaman yang dimaksud berkesan bagi generasi muda.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di dalam situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button