Sepak bola

Manajemen Persik: Perbaikan Stadion Brawijaya fokus top dress rumput

Target tanggal 15 Agustus juga sudah ada selesai, itu baik ruang ganti untuk pemain tamu kemudian tuan rumah

Kediri – Manajemen Persik Kediri, Jawa Timur, menyampaikan bahwa proses renovasi di tempat Stadion Brawijaya, Kediri, ketika ini fokus ke "top dress" rumput stadion dengan cara tambal sulam kemudian pemberian tanah.

"Fokus sekarang rumput. kami 'top dress'. Kami cari space yang digunakan cekung diuruk biar merata dengan lainnya," kata Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri Tri Widodo di dalam Kediri, Kamis.

Ia mengungkapkan untuk pengurukan menggunakan tanah khusus yang dipesan dari Malang. Begitu juga untuk tambal sulam juga diambilkan dari rumput khusus yang dibeli dari Malang.

"Sekarang rumput hijau, warna hampir sama. Jenis rumput sama, yang mana sulit berkembang ditanami lagi, belinya dari Malang. Sebagai tambal sulam ada beberapa space yang mana sulit berkembang, jadi dari kemarin sudah ada ditanami biar rata hijau," kata dia.

Widodo menambahkan, untuk proses pengecatan pada area stadion ketika ini telah mencapai 98 persen. Beberapa masih dilaksanakan proses pengecatan dengan dominan warna ungu juga abu-abu yakni di dalam bagian bangku atau tempat duduk, tribun penonton bagian barat.

Ia berharap proses perbaikan Stadion Brawijaya Kediri ini bisa saja selesai maksimal tanggal 15 Agustus 2025.

"Ruang ganti juga direnovasi, didesain khusus oleh Dinas PUPR Perkotaan Kediri. Target tanggal 15 Agustus juga telah selesai, itu baik ruang ganti untuk pemain tamu lalu tuan rumah," kata dia.

Terkait dengan prasarana lampu di dalam stadion, Widodo menyampaikan untuk lampu memang benar agak lama, lantaran harus impor. Diharapkan nanti tanggal 22 Agustus 2025, lampu bisa jadi selesai serta terpasang.

Ia mengatakan, Persik akan melakoni laga di area kandang sendiri pada 16 Agustus 2025 melawan Madura United dan juga pada 22 Agustus 2025 melawan Dewa United.

Ia optimistis proses perbaikan itu bisa saja sesuai target. Persik juga tetap saja bisa jadi melakoni pertandingan di dalam kandang sendiri di kompetisi Turnamen 1 2025/2026, dengan tetap memperlihatkan mematuhi rekomendasi yang tersebut diberikan oleh PT Liga.

Wali Perkotaan Kediri Vinanda Prameswati juga menyatakan ketika ini proses renovasi di dalam Stadion Brawijaya Kediri masih terus berlangsung. Pemkot juga butuh dukungan kuat dan juga komitmen dari para suporter untuk menjaganya.

"Stadion Brawijaya ini sedang proses renovasi, maka dari itu, mari bersama-sama jaga kebersihannya lalu sarana prasarana yang dimaksud ada di dalam di lokasi ini agar stadion tetap saja baik lalu bukan rusak," kata dia.

Wali Pusat Kota juga memohon dukungan dan juga doa untuk Stadion Brawijaya Kediri yang dimaksud merupakan stadion kebanggaan, agar bisa jadi menjadi stadion yang mana lebih besar bagus.

Ia berharap dengan stadion yang saat ini lebih banyak baik lagi dapat menjadi motivasi bagi suporter maupun pemain Persik Kediri untuk menggapai prestasi yang dimaksud lebih besar baik.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di area situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button