Masa depan Maguire-Casemiro masih abu-abu di Manchester United

Ibukota Indonesia – Pembimbing Manchester United Ruben Amorim menyatakan belum ada tindakan terkait masa depan Harry Maguire lalu Casemiro yang kontraknya akan habis pada akhir musim, seiring klub masih mengawaitu kejelasan tempat juga target mereka di dalam kompetisi Eropa.
Mengutip laman resmi klub pada Jakarta, Jumat, Maguire ketika ini terikat kontrak hingga musim panas pasca klub mengaktifkan opsi perpanjangan satu tahun, sementara kontrak Casemiro juga berakhir pada periode yang serupa dengan opsi tambahan yang masih sanggup digunakan.
Meski begitu, Amorim menegaskan belum ada kebijakan apa pun terkait kelanjutan keduanya ke Old Trafford.
“Tidak, belum ada keputusan. Kami masih punya sejumlah hal yang dimaksud harus dilakukan,” ujar Amorim di konferensi pers jelang laga bertarung dengan Newcastle United di Old Trafford pada Boxing Day.
“Kami wajib mengerti apa yang tersebut akan berlangsung musim depan, lantaran kami harus tahu apakah akan bermain pada kompetisi Eropa atau tidak.”
Pelatih selama Portugal itu menegaskan dirinya puas dengan kontribusi kedua pemain sejauh musim ini, meskipun Maguire sempat menepi akibat cedera. Namun, ia menganggap terlalu dini untuk menentukan langkah klub terkait masa depan mereka.
“Saya sangat senang dengan mereka, tetapi saya tak tahu apa yang digunakan akan terjadi. Kita lihat semata sampai akhir musim, sikap kami dalam klasemen, tak lama kemudian baru diputuskan,” ujarnya.
Situasi ini muncul dalam sedang periode sibuk Manchester United yang dimaksud juga memasuki bursa pengiriman Januari.
Beberapa pemain kunci masih dibekap cedera seperti Bruno Fernandes, Kobbie Mainoo, juga Matthijs de Ligt, sementara Bryan Mbeumo, Amad, kemudian Noussair Mazraoui berada dalam membela negara setiap di dalam Piala Afrika.
Ketika ditanya apakah ia akan kecewa apabila United bukan mendatangkan pemain baru pada bursa pemindahan musim dingin, Amorim menegaskan klub memiliki rencana yang tersebut jelas.
“Tidak. Tentu kami sedang kesulitan pada waktu ini, tetapi klub punya rencana,” katanya.
“Jika ada kesempatan mendatangkan pemain yang digunakan kami yakini akan berubah jadi masa depan klub, ia akan datang.”
Namun, Amorim juga membuka prospek untuk memaksimalkan sumber daya yang digunakan telah ada. Ia mengumumkan beberapa jumlah pemain muda sebagai bagian dari solusi jangka pendek.
“Jika tidak, kami punya Jack Fletcher, kami punya Shea Lacey. Dalam tiga minggu, Amad, Nous, Bryan, juga Bruno juga Kobbie akan kembali, jadi kita lihat nanti,” ujarnya.
Menurut Amorim, fokus utamanya pada waktu ini adalah memaksimalkan kualitas skuad yang tersebut tersedia, tidak sekadar mencari solusi instan ke bursa transfer.
“Ketika saya meninjau tim ini, saya merasa pada waktu skuad lengkap, saya harus mampu mengeluarkan kualitas lebih besar dari kelompok ini,” katanya.
Pelatih berusia 39 tahun itu juga menegaskan bahwa klub tidaklah akan gegabah di mengambil tindakan finansial. “Jika kami dapat mendatangkan pemain yang mana bagus, kami akan melakukannya pada Januari. Jika tidak, kami akan mengeluarkan dana pada musim panas,” tutup Amorim.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence ke web web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.



