Kalau sesuai jadwal sih mudah-mudahan secepatnya
Jakarta – Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengatakan, dua calon pemain naturalisasi pasukan nasional Indonesia, Mauro Zijlstra lalu Miliano Jonathans akan mengambil sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) secepatnya, pada waktu ditanya pewarta apakah keduanya akan disumpah pekan depan.
“Kalau sesuai jadwal sih mudah-mudahan secepatnya,” kata Arya ketika ditemui wartawan di dalam lokasi pameran foto serta tulisan 90’ & Beyond pada Mal Sarinah, Jakarta, Minggu.
Arya mengungkapkan bahwa proses naturalisasi kedua pemain berdarah Belanda itu pada saat ini sudah ada ada di area DPR serta kemungkinan akan diproses lebih tinggi lanjut pada awal pekan depan.
“Sekarang sikap ada di dalam DPR. Jadi Pak Prabowo, Pak Presiden, kemarin dari Menpora, kemudian juga Menkum (Menteri Hukum) Pak Suparman, ke Menteri Sekretaris Negara, habis itu sudah ada ke Pak Presiden, Pak Presiden sudah ada kirim kemarin ke DPR. Mudah-mudahan kita pada waktu satu hari, dua hari ke depan, teman-teman DPR telah terima suratnya semua, mudah-mudahan berproses,” jelas beliau lebih lanjut lanjut.
Dalam kesempatan yang digunakan sama, Arya mengungkapkan bahwa kesempatan Zijlstra, pemain yang digunakan berusia 20 tahun, untuk menguatkan timnas U-23 Indonesia di dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di area Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada awal September mendatang telah pupus sebab pendaftaran pemain sudah ada ditutup.
“Kalau Mauro untuk U-23 kayaknya enggak bisa. Karena sudah ada tutup kan. Pendaftaran H- 10. Harus didaftarkan ke AFC,” ucap dia.
Dengan itu, maka prospek pemain FC Volendam itu, juga Miliano adalah menguatkan timnas senior Indonesia untuk FIFA Match Day di tempat Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, melawan Kuwait (5 September) lalu Lebanon (9 September).
“Sebenarnya Mauro udah duluan diproses. Tapi kan nanti kalau berkali-kali kan sulit ya. Jadi kami ini makanya berbarengan saja,” ucap Arya tentang mengapa proses naturalisasi Zijlstra juga Miliano diproses bersamaan.
Jika Zijlstra dan juga Miliano pada akhirnya tampil bersatu timnas senior melawan Kuwait lalu Lebanon, ini akan menjadi tambahan amunisi berarti untuk skuad Garuda yang digunakan pada waktu ini ditinggal absen striker utamanya, Ole Romeny, oleh sebab itu cedera.
“Kemarin kan liat perkembangan sudah ada mulai jalan ya. Sudah sanggup jalan gitu ya. Kita harapkan ada ini ya, ada proses-proses cepat lah. Bukan cepat sih, proses lah. Mudah-mudahan gitu,” kata Arya, mengutarakan harapannya agar Romeny bisa jadi tampil untuk Indonesia di area Kualifikasi Piala Planet 2026 putaran keempat pada Oktober mendatang.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di area situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
