Mengenal Futbox, olahraga perpaduan antara sepak bola juga tinju

Ibukota Indonesia – Sepak bola serta tinju merupakan dua cabang olahraga yang miliki karakteristik berbeda. Namun belakangan, umum dunia maya sedang dihebohkan dengan kemunculan sebuah video ramai yang dimaksud memperlihatkan kombinasi unik kedua olahraga yang disebutkan pada satu arena. Fenomena ini kemudian dikenal dengan sebutan Futbox.
Rekaman video yang pertama kali diunggah oleh seseorang instruktur kickboxing jika tanah Ukraina dengan akun Instagram @sergeyvladimirovich1 yang dimaksud memperlihatkan sekelompok orang mengenakan sarung tinju dan juga pelindung kepala sambil berjuang menggiring bola ke arah gawang. Sekilas, aksi yang disebutkan tampak seperti perkenalan terhadap cabang olahraga baru yang memadukan unsur sepak bola kemudian tinju.
Menurut pengakuan instruktur tersebut, Futbox pada dasarnya bukanlah sebuah olahraga resmi, melainkan bentuk pemanasan kreatif kemudian menyenangkan sebelum sesi latihan kickboxing. Meski demikian, ide kreatif ini justru menarik minat warganet dalam berbagai negara akibat dianggap mampu menghadirkan pengalaman bermain yang mana berbeda serta menantang.
Dalam praktiknya, Futbox tidak ada hanya saja melatih kemampuan dribel lalu ketangkasan kaki khas sepak bola, tetapi juga menuntut ketahanan fisik, strategi menyerang, dan juga teknik bertahan ala olahraga tinju. Para pemain diharuskan untuk terus bergerak, mengatur posisi, sambil tetap memperlihatkan waspada terhadap serangan pukulan dari lawan.
Format pertandingan Futbox umumnya dilaksanakan dalam lapangan berukuran kecil, misalnya lapangan futsal atau mini soccer, dengan tambahan ring tinju dalam bagian berada dalam untuk memfasilitasi duel satu lawan satu (one-on-one). Setiap pasukan terdiri dari lima orang pemain yang digunakan menempati sikap bervariasi, mulai dari penyerang bola hingga petinju bertahan.
Sebagai bentuk perlindungan, para pemain diwajibkan menggunakan perlengkapan keselamatan seperti pelindung kepala juga sarung tinju ringan. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko cedera mengingat intensitas kontak fisik yang digunakan cukup tinggi selama permainan berlangsung.
Di balik kesan ‘unik’ lalu ‘tidak lazim’, Futbox dinilai bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran tubuh secara menyeluruh. Perpaduan antara sepak bola lalu tinju menuntut para pemain miliki kondisi fisik yang digunakan prima, kelincahan gerak, sekaligus kekuatan otot yang dimaksud memadai. Tak heran, sejumlah pembimbing kickboxing yang dimaksud sekarang ini memanfaatkan Futbox sebagai variasi pada pembukaan pemanasan agar latihan terasa lebih banyak seru.
Meski belum diakui sebagai cabang olahraga resmi, keberadaan Futbox setidaknya menjadi bukti bahwa pengembangan di dunia olahraga dapat muncul dari ide-ide mudah yang bersifat spontan. Popularitasnya pun diprediksi akan terus tumbuh seiring tingginya minat penduduk terhadap aktivitas olahraga yang kreatif serta menantang.
Sebagai catatan, masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan jikalau ingin mencoba Futbox secara mandiri. Kesepahaman dengan pembimbing profesional juga dianjurkan agar kegunaan olahraga dapat diraih secara maksimal tanpa memunculkan risiko yang dimaksud bukan diinginkan.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan pada situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.