Meski jadi top skor, sejujurnya Jens Raven masih kecewa

DKI Jakarta – Striker timnas U-23 Indonesia Jens Raven mengaku senang dengan penghargaan top skor Kejuaraan ASEAN U-23 2025 yang digunakan diraihnya, namun sejujurnya ia tak terlalu senang dengan trofi itu oleh sebab itu beliau lebih banyak menginginkan trofi juara.
Raven mencetak tujuh gol ketika menjadi top skor, namun produktivitas golnya tak berlanjut pada laga final di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, ketika dikalahkan timnas U-23 Vietnam dengan skor 0-1.
"Tentu semata saya senang menjadi top skor, tapi sejujurnya saya di area di sini ingin trofi, bukanlah trofi top skor saya. Jadi sejujurnya saya kecewa. Saya belaka ingin menang hari ini lalu sayangnya kami tidak ada bisa saja mewujudkannya," kata Raven ketika menjawab pertanyaan ANTARA di dalam mixed zone SUGBK, Selasa.
Lapang bola mencatatkan data kreasi potensi Indonesia pada laga waktu malam ini semata-mata tujuh tembakan. Jumlah ini menjadi yang terendah dari semua laga Indonesia pada Kejuaraan ASEAN U-23 setelahnya pada empat laga sebelumnya mencatatkan rata-rata 17,25 tembakan per laga.
Saat ditanya apa yang digunakan salah dari permainan Indonesia di malam hari ini, Raven menyatakan itu akibat Vietnam bermain dengan pertahanan yang digunakan rapat.
"Vietnam bermain sangat kompak di tempat pertahanan. Jadi sangat sulit bagi saya untuk mendapatkan sejumlah kesempatan di area depan gawang atau mendapatkan bola. Jadi itu sangat sulit bagi saya. Jadi begitulah adanya," kata pemain 19 tahun itu.
Kekalahan ini memproduksi mimpi Raven pupus untuk meraih gelar kejuaraan juara keduanya sama-sama regu Garuda Muda setelahnya Kejuaraan Remaja U-19 pada tahun lalu dalam Surabaya.
Kini, pemain Bali United itu mengalihkan fokusnya untuk menghadirkan Garuda Muda lolos Piala Asia U-23 2026 di area Arab Saudi pada Januari tahun depan.
Untuk menuju itu, Indonesia akan memainkan fase kualifikasi dalam Sidoarjo. Mereka berada pada Grup J bersatu Korea Selatan, Laos, juga Makau. Adapun, dari kualifikasi, 11 juara grup kemudian empat peringkat kedua terbaik akan bermain di tempat putaran final bersatu tuan rumah Arab Saudi.
"100 persen, tidak ada diragukan lagi," kata Raven yang mana masih percaya untuk timnya akan lolos ke Piala Asia U-23 2026 setelahnya kekalahan di area final Kejuaraan ASEAN U-23 2025.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di tempat situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.