Muenchen layangkan berunjuk rasa ke UEFA terkait aturan kedatangan suporter
DKI Jakarta – Bayern Muenchen melayangkan berunjuk rasa ke UEFA terkait aturan kedatangan suporter kelompok tamu yang dikeluarkan oleh pihak Kepolisian Paris.
Kepolisian Paris mengeluarkan aturan pada Mulai Pekan (3/11) sore waktu setempat untuk mengatur pembatasan kedatangan grup tamu yakni Bayern Muenchen tanpa melakukan komunikasi dengan pihak klub yang tersebut bermarkas dalam Allianz Arena ini.
Bayern Muenchen memang benar dijadwalkan akan bertandang ke markas Paris Saint-Germain pada pekan keempat Kejuaraan Champions yang mana berlangsung di Parc des Princes, Paris, Rabu (5/11) pagi WIB.
"FC Bayern semata-mata diberitahu tentang langkah mengejutkan Kepolisian Paris hari ini, klub segera mengajukan mengkritik pada penghadapan UEFA kemudian akan mengambil tindakan hukum lebih besar lanjut. Paris Saint-Germain menyokong langkah FC Bayern pada hal ini," tulis Bayern Muenchen pada penjelasan resmi, Selasa.
Langkah yang tersebut diambil Kepolisian Paris ini menghasilkan mobilitas dari penggemar Bayern Muenchen akan terganggu lantaran harus menggunakan transportasi masyarakat untuk sanggup masuk ke Parc des Princes setelahnya adanya pembatasan masuk lewat arah tol.
"Keputusan umum mempengaruhi semua penggemar lalu menetapkan bahwa mereka harus berkumpul pada tol luar kota sebelum pertandingan dimulai. Juga menetapkan antara lain, bahwa semua penggemar Bayern harus pergi ke stadion secara eksklusif dengan transportasi publik. Setelah pertandingan, semua khalayak harus kembali ke alat transportasi asli mereka," tulis Bayern Muenchen.
Pemberitahuan mendadak ini dinilai oleh pihak The Bavarians bukan adil sebab pada pertandingan terakhir tidaklah terdapat inovasi mengenai aturan pembatasan masuk para penggemar dari grup tamu.
Di laga kali ini, tim asuhan Vincent Kompany akan mencoba menantang PSG selaku juara bertahan Turnamen Champions dengan bermodalkan tiga kemenangan beruntun dalam Turnamen Champions.
Bayern Muenchen juga tercatat telah dilakukan memenangi 14 pertandingan beruntun dari 14 pertandingan yang dilakoni di dalam semua kompetisi. Dengan modal tersebut, Harry Kane lalu kawan-kawan berambisi untuk sanggup mencuri tiga poin dari Paris.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan ke website web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
