Nasib Patrick Kluivert akan ditentukan segera ke rapat Exco PSSI

Ibukota – Manajer timnas Indonesi Sumardji mengungkapkan bahwa pada waktu dekat nasib pembimbing Timnas Nusantara Patrick Kluivert akan segera ditentukan di rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Diketahui, nasib Kluivert sedang dalam ujung tanduk setelahnya kegagalannya menyebabkan Indonesia ke Piala Planet 2026. Imbas kegagalannya itu, tagar "#KluivertOut" menggema di dalam media sosial.
"Ya, kalau perihal itu sekali lagi ya, persoalan Patrick Kluivert, saya kira nanti akan diputuskan di rapat Exco. Tapi ya, sekali lagi, saya akan ungkapkan apa adanya dalam rapat Exco. Saya bukan akan tutup-tutupi mana yang digunakan baik, mana yang digunakan tiada baik. Semua akan saya komunikasikan apa adanya," kata Sumardji setelahnya skuad Garuda mendarat di Indonesia, Senin.
Sumardji, yang telah mendampingi perjuangan Rizky Ridho serta kawan-kawan di putaran Kualifikasi Piala Global 2026 sejak Round 1 pada OKtober 2023, berikutnya menambahkan, "Sekali lagi, lantaran saya ini berada di dalam tim. Mulai dari round 1, Oktober 2023 sampai dengan sekarang,".
"TC juga saya ada, semua saya ada pada situ. Dan saya tidaklah pernah jauh-jauh dari anak-anak dari grup ini sehingga saya akan ungkapkan apa adanya," tambah dia.
Dalam rapat Exco PSSI nanti, ia memohon semua anggota Exco berani mengambil sikap tegas. Nantinya yang digunakan akan dievaluasi tak semata-mata Kluivert, melainkan juga kinerja pasukan kepelatihannya, seperti Alex Pastoor lalu Denny Landzaat di kursi asisten pelatih.
"Ya tentu, tentu. Tadi kan saya sampaikan. Laporan saya ini akan dipakai untuk evaluasi secara keseluruhan. Termasuk salah satunya adalah regu kepelatihan di dalam bawah asuhan Patrick Kluivert," ucap pria 53 tahun yang dimaksud juga menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN) itu.
Saat ditanya lebih tinggi lanjut apa sekiranya kekurangan yang dimiliki Kluivert serta kelompok kepelatihannya, Sumardji enggan menyebutkan secara detail.
"Ya, kalau saya ditanya persoalan itu, saya akan laporkan itu nanti ke rapat Exco. Saya akan laporkan terperinci kekurangan-kekurangannya apa, tentu nanti supaya itu diputuskan di rapat," tutur dia.
Adapun, kegagalan ke Piala Planet 2026 disebabkan sebab Tanah Air menelan dua kekalahan ke dua laga Kualifikasi Piala Planet 2026 zona Asia putaran keempat. Di laga pertama, Indonesi kalah 2-3 dari Arab Saudi dan juga kemudian dalam laga kedua mereka kalah 0-1 dari Irak.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence pada web web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.