Newcastle selangkah lagi amankan gelandang Aston Villa Jacob Ramsey

Ibukota – Newcastle United dikabarkan tinggal selangkah lagi untuk menyelesaikan transaksi gelandang berbakat Aston Villa, Jacob Ramsey dalam jendela pengiriman musim panas 2025.
Menurut jurnalis pengiriman ternama, Fabrizio Romano pada Rabu, kesepakatan antara Newcastle lalu Villa “hampir selesai,” dengan Ramsey dilaporkan antusias untuk bergabung dengan Newcastle.
Newcastle dilaporkan menyepakati nilai transaksi sebesar 40 jt pound sterling (Rp875 miliar), dengan negosiasi antara kedua klub sudah pernah memasuki tahap akhir.
The Magpies bergerak cepat untuk mengamankan tanda tangan pemain berusia 24 tahun yang dimaksud sebelum laga pembuka musim melawan Aston Villa akhir pekan ini.
Ramsey, yang digunakan merupakan komoditas akademi Aston Villa, telah dilakukan lama menjadi incaran pembimbing Newcastle, Eddie Howe.
Dengan kemampuan serbabisa sebagai gelandang berada dalam atau pemain sayap, Ramsey diyakini akan menambah dimensi baru di dalam lini berada dalam Newcastle, teristimewa pasca kepergian Elliot Anderson dan juga Sean Longstaff di dua bursa transaksi terakhir.
Musim lalu, Ramsey tampil pada 45 pertandingan untuk Villa, mencetak empat gol dan juga tujuh assist, walaupun kerap berjuang dengan cedera.
Kesepakatan ini juga menjadi solusi bagi Aston Villa yang dimaksud sedang berupaya mematuhi aturan Profit and Sustainability Rules (PSR) Turnamen Inggris.
Penjualan Ramsey, sebagai pemain akademi, akan memunculkan keuntungan murni bagi Villa, membantu menyeimbangkan keuangan klub.
Meski instruktur Villa, Unai Emery, sempat mencoba mempertahankan Ramsey dengan tawaran kontrak baru, negosiasi yang dimaksud bukan membuahkan hasil, membuka jalan bagi kepindahan sang pemain ke St. James’ Park.
Bila pengiriman ini rampung, Ramsey akan menjadi rekrutan keempat Newcastle musim panas ini setelahnya Anthony Elanga, Aaron Ramsdale, serta Malick Thiaw.
Dengan bursa transaksi yang tersebut masih terbuka hingga 1 September, Newcastle juga dikabarkan sedang mencari opsi penyerang, termasuk Yoane Wissa dari Brentford, di area berada dalam ketidakpastian masa depan Alexander Isak.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence pada situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.