Sepak bola

Nuno akui hubungan dengan pemilik Nottingham Forest Memburuk

Tidak, hubungan itu tiada baik. Saya pikir semua orang di area klub seharusnya bersatu, tapi kenyataannya tiada demikian

Jakarta – Manajer Nottingham Forest, Nuno Espirito Santo, mengakui hubungannya dengan pemilik klub Evangelos Marinakis tiada lagi harmonis di dalam berada dalam prakiraan mengenai masa depannya sama-sama kelompok Turnamen Inggris tersebut.

Dalam konferensi pers pada Jumat, instruktur selama Portugal itu mengumumkan hubungan yang digunakan sebelumnya dekat dengan Marinakis sekarang berubah.

"Saya setiap saat punya hubungan yang digunakan sangat baik dengan pemilik. Musim lalu kami sangat dekat juga berbicara setiap hari. Musim ini tak begitu baik. Hubungan kami sudah berubah juga kami bukan sedekat dulu," kata Nuno disitir dari Sky Sports, Jumat.

Nuno juga menekankan pentingnya komunikasi demi menjaga fokus tim. "Saya terus-menerus percaya bahwa dialog itu penting lantaran perhatian saya adalah skuad serta musim pada depan kami," ujarnya.

Meski berhasil menghadirkan Forest finis di dalam peringkat ketujuh Turnamen Inggris musim lalu kemudian kembali ke kompetisi Eropa pasca sebelumnya berada pada kedudukan ke-17, banyak laporan di dalam Inggris menyampaikan posisinya sekarang ini terancam.

Rumor pemecatan mencuat walaupun baru satu pertandingan dijalani Forest musim ini.

"Tidak, hubungan itu tiada baik. Saya pikir semua orang pada klub seharusnya bersatu, tapi kenyataannya bukan demikian," tambah Nuno.

Spekulasi mengenai masa depan Nuno muncul di dalam sedang kesulitan Forest pada bursa transaksi musim panas. Kesulitan-kesulitan itu kemudian memicu asumsi bahwa Forest bukan berambisi untuk bersaing di dalam papan menghadapi Kejuaraan Inggris.

Sejauh ini, pergerakan Forest di tempat bursa transaksi memang sebenarnya tak menghebohkan. Mereka baru mendatangkan Douglas Luiz, Arnaud Kalimuendo, James McAtee, Omari Hutchinson, Igor Jesus, Jair Cunha, Dan Ndoye, juga Angus Gunn.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di tempat situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button