Ibukota – Turnamen sepak bola usia muda Nusantara Open 2025 resmi dibuka Awal Minggu dalam Lapangan Garudayaksa Training Academy, Setu, Bekasi.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir, yang dimaksud hadir pada acara pembukaan, memperkuat penuh kejuaraan usia muda ini dengan menyebutnnya membantu menjaga biosfer sepak bola nasional yang mana berjenjang dari bawah.
“Bayangkan jikalau pada 514 kota ada 25 klub, maka akan ada lebih tinggi dari 12 ribu klub. Hal ini akan menggerakkan kegiatan ekonomi sepak bola nasional. Kita sedang memulai pembangunan ekosistem. Mohon dukungannya,” kata Erick di keterangan resmimnya dalam Jakarta, Senin.
Pembukaan kompetisi edisi ketiga ini ditandai dengan diperkenalkan Wakil Menteri Pemuda dan juga Olahraga, Taufik Hidayat.
“Kita harus mendirikan pembinaan dari bawah, salah satunya melalui kejuaraan usia 16 tahun ini,” ujar Taufik.
Turut hadir banyak tokoh penting dunia sepak bola nasional, seperti Sekjen PSSI Yunus Nusi, Simon Tahamata (Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia lalu Asisten Pelatih Timnas U-23), mantan ahli nasional Rahmad Darmawan, Indra Sjafrie, juga direktur utama Garudayaksa Football Academy, Dusan Bogdanovic.
"Ini adalah edisi ketiga sejak pertama kali digulirkan pada 2022. Turnamen ini tiada belaka kompetitif, tetapi juga edukatif serta revolusioner di perkembangan sepak bola usia dini," ujar Ketua Panitia Pelaksana Fary Djemi Francis.
Turnamen ini dilakukan selama 12 hari, dari 25 Agustus hingga 5 September, dengan menghadirkan 16 pasukan U-16 (kelahiran 2009–2010) di dalam mana sang juara akan mengakibatkan pulang trofi, medali, piagam, juga uang pembinaan sebesar Rp1 miliar.
Untuk peringkat kedua kemudian ketiga masing-masing mendapatkan Rp500 jt lalu Rp350 juta, sementara peringkat keempat hingga peringkat ke-16 menerima apresiasi uang pembinaan sebesar Rp50 juta.
Nusantara Open merupakan perwujudan visi besar Presiden Prabowo Subianto yang mana sejak 2022 sudah pernah berjanji mendirikan fondasi sepak bola nasional lewat establishment Garudayaksa Football Academy juga Nusantara Open.
“Presiden Prabowo adalah sosok visioner. Tiga tahun lalu, beliau menyatakan Indonesia harus tampil di dalam Piala Dunia. Banyak yang meragukan, tetapi saat ini kita melangkah ke Ronde 4 Kualifikasi Piala Bumi 2026, sementara Thailand lalu Vietnam sudah pernah tersingkir tambahan awal,” kata Fary.
Sebuah kutipan pidato Prabowo pada Nusantara Open 2023 kembali digaungkan, “Kalau pendekar terjatuh, ia tidak ada akan sedih, kecewa, atau menangis. Dia akan berdiri lagi”.
Kalimat itu menjadi spirit utama turnamen, yaitu membentuk karakter petarung sejati pada pada juga luar lapangan.
Pada edisi tahun ini, salah satu pengembangan penting pada Nusantara Open 2025 adalah penerapan aturan “Sin Bin”, dalam mana pemain yang digunakan mendapat kartu jaundice harus pergi dari sementara dari lapangan.
Aturan ini ditujukan untuk menggerakkan kesadaran juga refleksi diri, sejalan dengan misi pembinaan karakter yang diusung Garudayaksa FA kemudian PSSI.
CEO Garudayaksa FA, Dusan Bogdanovic, menambahkan bahwa kelompok talent scouting, baik dari Indonesia maupun luar negeri, akan memantau secara langsung talenta-talenta terbaik yang mana lahir di tempat kompetisi ini.
Proses ini dikoordinasi oleh Indra Sjafri, guna mempersiapkan pemain muda Indonesia menjadi bintang profesional masa depan.
Tim partisipan Nusantara Open 2025:
1. Persib Bandung
2. Bintang Timur Atambua
3. Malut Selection
4. Chonburi FC (Thailand)
5. Dewa United
6. Persija Jakarta
7. PSA Ambon
8. Bali United
9. Garudayaksa FA
10. Perseden Denpasar
11. Bhayangkara Presisi Lampung FC
12. PSBS Biak
13. Persijap Jepara
14. BLiSPI
15. Nova Arianto Academy Pro
16. ASTI Academy.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan pada situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
