Sepak bola

OKS sebut musim hujan jadi tantangan pada laga kontra PSM Makassar

Ibukota Indonesia – Pembimbing Persik Kediri Ong Kim Swee (OKS) menyampaikan musim hujan akan berubah menjadi tantangan untuk timnya pada laga kontra PSM Makassar pada pekan ke-10 BRI Super League di dalam Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu.

Dikutip dari laman resmi I.League, Jumat, OKS menjelaskan intensitas pertandingan akan berbeda ketika cuaca cerah lalu hujan sehingga hal itu berubah menjadi perhatian kelompok instruktur Persik Kediri.

"Kita tahu hujan rutin jatuh di sore hari. Jadi jikalau besok seperti itu akan jadi tantangan kami pada waktu menghadapi PSM Makassar. Situasi pasti berbeda bila kita main di dalam lapangan yang tersebut kering. Tapi kita bertekad untuk mengungguli pertandingan besok," ungkap OKS.

Pelatih berkebangsaan Malaya yang disebutkan menjelaskan PSM Makassar tetaplah merupakan regu yang tersebut kuat meskipun sekarang ditangani pembimbing temporer Ahmad Amiruddin.

OKS menjelaskan PSM Makassar bermetamorfosis menjadi grup yang dimaksud solid lantaran dihuni oleh berbagai pemain yang tersebut telah berkumpul sejak lama sehingga tentu mungkin menyulitkan Ezra Walian dan juga kolega.

Mantan instruktur Persis Solo itu melanjutkan, jikalau Persik Kediri harus mewaspadai PSM Makassar dikarenakan dipastikan mengusung misi bangkit lantaran pada pekan sebelumnya Juku Eja kalah dari Arema FC 1-2.

"Kita tak boleh lengah kemudian meremehkan PSM Makassar. Saya kira merek grup kuat, lantaran sudah ada lama berubah menjadi satu tim. Dengan begitu kerja mirip dia juga bagus," jelas OKS.

"PSM Makassar baru cuma kalah. Mereka tentu ingin dapat poin menghadapi Persik Kediri. Kita harus main maksimal untuk menghadapi mereka," tutup dia.

Menjelang pertandingan menghadapi PSM Makassar, Persik Kediri berupaya untuk bangkit pasca pada pekan kesembilan BRI Super League merek tertunduk dengan skor 0-2 dari Borneo FC.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan ke laman web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button