Sepak bola

Oliver Glasner sudah ada kantongi kekuatan Dynamo Kyiv

Ibukota – Pelatih kepala Crystal Palace Oliver Glasner sudah ada mengantongi kekuatan Dynamo Kyiv mendekati pertarungan kedua kelompok pada fase liga Kompetisi Conference dalam Stadion Lublin Arena, Lublin, Polandia, Hari Jumat dini hari WIB.

Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, Glasner menjelaskan bahwa Dynamo Kyiv merupakan salah satu kelompok besar dari tanah Ukraina bersatu Shakhtar Donetsk.

"Mereka adalah kelompok yang dimaksud mempunyai berbagai pemain luar biasa lalu pernah bermain ke Turnamen Champions. Kami miliki rasa hormat besar untuk mereka," ujar Glasner.

"Kami telah menganalisis lalu menyaksikan sejumlah pertandingan mereka, mereka itu biasanya bermain dengan pola 4-3-3, miliki penyerang sayap dengan dribbling bagus. Mereka adalah kelompok yang dimaksud memiliki penguasaan bola lalu akan mencoba mendominasi pertandingan dengan itu," kata ia melanjutkan.

Pelatih berkebangsaan Austria yang disebutkan menambahkan bahwa cara bermain yang disebutkan sudah ada berubah jadi ciri khas dari Dynamo Kyiv kemudian kerap melakukan pergantian bentuk formasi pada musim terakhir.

Meski telah menganalisis kekuatan Dynamo Kyiv, Glasner tidaklah bisa jadi meyakinkan bagaimana pasukan tersebut, namun yang dimaksud terpenting adalah dia telah mempersiapkan dengan baik.

Mantan pembimbing Eintracht Frankfurt yang disebutkan menambahkan bahwa dirinya berharap akan ada atmosfer bagus pada pertandingan tersebut, terlebih sejumlah 2.500 suporter Crystal Palace akan hadir.

Glasner menjelaskan jikalau pertandingan nanti, situasi bola terhenti akan berubah jadi perhatian bagi dirinya serta ia akan berjuang menanggulangi sekaligus memanfaatkan hal tersebut.

"Ini akan berubah menjadi tantangan yang mana bagus. Kami terbiasa dengan set pieces, setiap tiga gol yang mana dicetak dari set play, jadi itulah kenapa saya pikir setiap regu mencoba menguatkan itu kemudian mencetak gol dari itu," jelas Glasner.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence ke laman web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button