Ibukota – Masa depan Oscar Bobb dengan Manchester City mulai diselimuti ketidakpastian. Pemain lulusan akademi The Citizens itu mungkin hengkang bila City berhasil mendatangkan penyerang Bournemouth, Antoine Semenyo pada bursa transaksi Januari 2026.
Jika terwujud, persaingan di dalam sektor sayap City akan semakin ketat lalu berdampak dengan segera pada potensi bermain Bobb.
Menurut laporan jurnalis transaksi Fabrizio Romano pada Jumat, potensi Oscar Bobb meninggalkan Etihad Stadium pada Januari terbuka cukup besar.
Arah kebijakan pengiriman City dinilai semakin jelas, sementara Bobb mulai membuka diri terhadap opsi hengkang demi mendapatkan menit bermain yang dimaksud tambahan banyak.
Manchester City berubah menjadi kandidat utama pilihan Semenyo, walau belum ada kesepakatan final antara kedua pihak.
Penyerang berusia 25 tahun itu memiliki klausul pelepasan senilai 65 jt pound sterling (Rp1,08 triliun) yang mana akan berpartisipasi mulai 1 Januari.
Performanya sama-sama Bournemouth musim ini terbilang impresif setelahnya mencetak delapan gol pada Turnamen Inggris.
Apabila Semenyo benar-benar bergabung, tempat Bobb diperkirakan akan semakin terpinggirkan pada rotasi lini depan.
Ketatnya persaingan menyebabkan potensi tampil pemain jika Norwegia yang disebutkan semakin terbatas, sehingga opsi hengkang dinilai sebagai langkah realistis untuk mempertahankan perkembangan kariernya.
Oscar Bobb merupakan hasil akademi Manchester City yang mana pemasaran ke regu utama pada 2023. Namun, perjalanan kariernya tidaklah sepenuhnya berjalan mulus.
Pada musim 2024/2025, Bobb mengalami cedera serius yang dimaksud membuatnya menepi lebih tinggi dari 200 hari lalu mengganggu kontinuitas performanya.
Musim ini, pemain berusia 22 tahun itu telah dilakukan memainkan 15 laga pada semua kompetisi tanpa menyumbangkan satu gol pun.
Berdasarkan laporan Romano, raksasa Bundesliga Borussia Dortmund berubah menjadi salah satu klub yang melakukan pendekatan pada beberapa pekan terakhir.
Ketertarikan Dortmund semakin menguatkan sinyal Bobb berisiko berubah menjadi nama berikutnya yang mana meninggalkan Manchester City pada Januari.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di portal web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
