Panggung Terakhir Grup B, Mampukah Vietnam U-17 Susul Timnas Indonesia ke Piala Planet U-17?

Timnas Vietnam U-17 bersiap untuk bersiap untuk melakoni laga terakhir di dalam Grup B Piala Asia U-17 2025 melawan Uni Emirat Arab (UEA) U-17. Kompetisi krusial ini berlangsung di area Stadion King Fahd, Kamis (10/4/2025) pukul 22.00 WIB.
Laga krusial melawan Uni Emirat Arab (UEA) U-17 akan menjadi penentu nasib mereka itu untuk melaju ke fase perempat final sekaligus mengamankan impian tampil di tempat Piala Bumi U-17 2025.
Sosok Tran Gia Bao, pahlawan Vietnam U-17 yang tersebut mencetak gol penalti dramatis pada menit akhir melawan Jepang, mengungkapkan keyakinan lalu semangatnya. “Saya terus-menerus yakin mampu melakukannya dan juga mencoba sekuat tenaga untuk mengeksekusi tendangan itu,” ucapannya dikutipkan dari Soha.vn, Rabu (9/4/2025).
“Saat mengamati bola masuk ke gawang, hal pertama yang mana terpikir oleh saya adalah berlari pergi dari untuk merayakan gol dengan seluruh regu juga para guru. Gol itu menjadi motivasi besar bagi saya untuk terus berjuang meningkatkan kemampuan diri, agar mempunyai lebih tinggi banyak kesempatan untuk mencetak lebih tinggi sejumlah gol di dalam masa mendatang.”
Sehari pasca menahan imbang raksasa Asia, Vietnam U-17 kembali berlatih keras mempersiapkan diri untuk laga penentuan melawan UEA U-17. Saat ini, Vietnam U-17 mengoleksi dua poin dari dua pertandingan serta menduduki tempat ketiga Grup B.
Vietnam U-17 akan berhadapan secara langsung dengan UEA U-17 (tiga poin) di pertarungan sengit bersaing untuk dua tiket lolos ke fase perempat final, yang mana sekaligus menjadi pintu gerbang menuju Piala Global U-17 2025. “Ketiga kelompok yang mana berada di area grup yang digunakan identik dengan U-17 Vietnam bukanlah lawan yang dimaksud mudah. Namun di dalam pertandingan terakhir, ketika tak ada yang digunakan tersisa untuk dipertaruhkan, seluruh regu akan berjuang sekuat tenaga untuk menang,” tegas Gia Bao, menunjukkan tekad bulat untuk menaklukkan UEA U-17.
Dalam pertemuan latihan terakhir, pembimbing kepala Cristiano Roland dan juga staf ahli fokus pada pemulihan fisik para pemain, menjaga fokus mental, kemudian memompa semangat kepercayaan diri. Faktor-faktor ini dianggap krusial mendekati pertandingan yang digunakan akan menentukan nasib merekan di area turnamen.
Sebelumnya, pasukan juga menjalani latihan ringan serta pemulihan kondisi fisik pasca-laga intens melawan Jepang. Para pemain yang dimaksud bukan bermain atau minim menit bermain mendapatkan latihan fisik khusus pada pusat kebugaran, sementara para pemain inti memanfaatkan kolam renang untuk relaksasi juga pemulihan otot.
Striker Tran Gia Bao, yang tersebut tampil gemilang dari bangku cadangan, menegaskan kesiapannya untuk berkontribusi di situasi apapun. “Setiap pembimbing punya taktik yang mana berbeda serta memilih personel yang digunakan berbeda pula agar sesuai dengan taktik kemudian karakter pertandingan. Baik ketika masuk lapangan di tempat sesi kedua atau putaran pertama, ketika menjadi starter atau cadangan, atau bermain di tempat 5 atau 10 menit terakhir, saya selalu berjuang sebaik mungkin saja mengikuti strategi yang digunakan ditetapkan pelatih,” ucapannya dengan penuh dedikasi.
Setelah dua pertandingan pada Stadion Okaz, instruktur Cristiano Roland serta timnya akan berpindah markas ke Stadion King Fahd Sports City untuk melakoni laga penentuan melawan UEA U-17. Sebagai persiapan adaptasi dengan kondisi lapangan baru, seluruh kelompok dijadwalkan untuk melakukan tur lapangan sebelum sesi Latihan, hari ini.