Paqueta dinyatakan tak bersalah berhadapan dengan dugaan langgar aturan taruhan FA
Ibukota Indonesia – Gelandang West Ham United Lucas Paqueta akhirnya dapat bernapas lega setelahnya dinyatakan tidaklah bersalah menghadapi dugaan pelanggaran aturan taruhan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
"Komisi Regulasi independen tidaklah menemukan adanya bukti pelanggaran oleh pemain West Ham Lucas Paqueta terkait empat dugaan pelanggaran peraturan FA E5," demikian pernyataan FA di tempat situs resmi mereka, Kamis.
Keputusan ini diberitahukan pasca sidang independen yang tersebut berlangsung selama beberapa bulan, menyusul investigasi yang tersebut dimulai pada Agustus 2023.
Paqueta sebelumnya didakwa pada Mei 2024 dengan empat pelanggaran aturan FA E5.1, terkait dugaan sengaja mendapatkan kartu ikterus pada pertandingan Turnamen Inggris melawan Leicester City (November 2022), Aston Villa (Maret 2023), Leeds United (Mei 2023), serta Bournemouth (Agustus 2023) untuk memengaruhi bursa taruhan.
FA juga menuduhnya melanggar aturan F3 sebab diduga tidaklah mematuhi permintaan informasi selama investigasi. Tuduhan ini berpotensi memproduksi Paqueta mendapatkan larangan bermain seumur hidup.
Dalam pernyataan resminya, Paqueta mengungkapkan kelegaan dan juga syukur berhadapan dengan putusan tersebut.
"Saya tidak ada sanggup berkata lagi sekarang, tetapi saya juga tidak ada bisa jadi mengekspresikan rasa bersyukur saya untuk Tuhan lalu betapa saya ingin kembali bermain sepak bola dengan senyuman," tulis Paqueta pada akun Instagramnya.
Panel independen yang menangani tindakan hukum ini menyatakan bahwa tiada ada bukti yang digunakan cukup untuk membuktikan bahwa Paqueta sengaja memengaruhi hasil pertandingan demi keuntungan taruhan.
Laporan menyebutkan bahwa taruhan yang dimaksud mencurigakan, yang mana sebagian besar berasal dari akun-akun di dalam Brasil, tidak ada dapat secara secara langsung dikaitkan dengan sang pemain.
Selain itu, tiada ditemukan bukti bahwa Paqueta menerima keuntungan finansial dari aktivitas tersebut.
Keputusan ini juga membuka kembali potensi bagi Paqueta untuk menarik perhatian klub-klub besar, pasca pemindahan senilai 80 jt pound sterling ke Manchester City batal pada 2023 akibat investigasi ini.
Pemain berusia 27 tahun yang disebutkan sekarang ini diharapkan kembali fokus menguatkan West Ham di area Turnamen Inggris serta pasukan nasional Brasil di tempat kancah internasional.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di dalam situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
