olahraga

Paralimpiade Paris 2024 Hari Pertama, Tim Boccia juga Panahan Indonesia Mulus ke Fase Gugur

Jakarta – Tim boccia dan para panahan kontingen Indonesia melaju mulus pada kompetisi hari pertama Paralimpiade Paris 2024. Dari tujuh nomor pertandingan, lima atlet para panahan Indonesia berhasil melaju ke sesi gugur.

Kholidin, Setiawan, Teodora Audi Ayudia, Ken Swagumilang, dan juga Wahyu Retno Wulandari lolos ke putaran gugur pada nomor pertandingan yang diikuti. Sebanyak dua pemanah Indonesia yakni Teodora juga Ken akan berlaga pada putaran 16 besar pada Jumat, 30 Agustus 2024.

Di cabang olahraga lain, tiga atlet regu boccia yang digunakan berjuang pada Kamis, 29 Agustus 2024, juga menyapu bersih kemenangan. Bahkan atlet boccia yang tersebut turun pada nomor individu BC2 putra Muhammad Bintang Satria Herlangga membuat kejutan dengan mengalahkan atlet unggulan dari Negara Malaysia Lee Chee Hong lewat skor telak 11-2.

Muhammad Afrizal Syafa dan juga Felix Ardi Yudha juga mengamankan kemenangan pertama di area fase grup pada nomor individu putra BC1 kemudian BC2. Sedangkan tiga dari empat atlet regu boccia Indonesia akan melanjutkan pertandingan fase grup pada hari ini, termasuk Gischa Zayana yang mana belum berkompetisi pada hari pembukaan.

Dari cabang olahraga para bulu tangkis, kontingen Indonesia nyaris menyapu bersih seluruh kemenangan. Dari 10 nomor pertandingan yang disertai oleh kontingen Indonesia pada hari pertama kompetisi, delapan laga berbuah kemenangan.

Hikmat Ramdani kalah dari delegasi India pada tunggal putra SL4 kemudian Khalimatus Sa’diyah kalah dari delegasi China pada nomor tunggal putri SL4 pada dua set langsung.

Di cabang olahraga para-renang, Syuci Indriani harus puas berada di dalam peringkat delapan pada putaran final nomor 100 m gaya kupu-kupu S14 putri dengan catatan waktu 1 menit 10,41 detik. Syuci berhasil lolos ke putaran final setelahnya finis di tempat peringkat empat putaran penyisihan dengan catatan waktu 1 menit 09,95 detik.

Kejutan Paralimpiade Paris 2024: Medali Pertama Tim Pengungsi dan juga Perunggu untuk Bocah 14 Tahun Asal Inggris

Related Articles

Back to top button