Pelatih Bali United sayangkan serangan balik terbuang percuma

Ibukota Indonesia – Pelatih Bali United Johnny Jansen menyayangkan banyaknya serangan balik yang mana terbuang sebab timnya terburu-buru pada laga yang digunakan berakhir 1-1 melawan tuan rumah Persija dalam Ibukota Indonesia International Stadium (JIS), Ibukota Indonesia Utara, Minggu.
Jansen mengatakan timnya miliki berbagai counter attack, namun belaka berhasil membuahkan satu gol melalui Mirza Mustafic pada menit ke-18 yang digunakan memanfaatkan umpan Thijmen Goppel.
"Di fase pertama, Persija menguasai bola lebih banyak banyak, tetapi kami mampu mencetak gol dengan sangat bagus dari counter attack," kata instruktur selama Belanda itu pada jumpa pers pascapertandingan dalam JIS, Minggu.
"Kami sebenarnya punya sejumlah kesempatan melalui counter attack, tapi para pemain kami sedikit terburu-buru," tambah dia.
Jansen cukup puas mengawasi permainan timnya pada putaran pertama, namun tak berlanjut pada putaran kedua pada waktu kelompok lawan yang tersebut diasuh Mauricio Souza mencetak gol penyama kedudukan melalui Bruno Tubarao pada menit ke-56.
"Di fase kedua, kami bermain tiada terlalu bagus, merek lebih tinggi baik dari kami. Kami juga sebenarnya punya kans counter attack, tapi menciptakan beberapa kesalahan," lanjut dia.
Ia juga merasa timnya beruntung mendapatkan satu poin dari DKI Jakarta akibat pada putaran kedua Macan Kemayoran memiliki sejumlah potensi emas yang digagalkan oleh kiper Bali United Mike Hauptmeijer.
"Persija sebenarnya juga berbagai mempunyai prospek yang sebenarnya bisa jadi belaka memunculkan banyak gol. Tapi yang digunakan saya suka, kelompok kami mempunyai semangat juang, itu yang digunakan saya suka," ucap mantan instruktur klub Eredivisie Belanda PEC Zwolle tersebut.
Sementara itu, Mirza, yang dimaksud mencetak gol keduanya untuk Bali United musim ini, senang dengan hasil imbang ini setelahnya apa yang dimaksud terjadi pada sesi kedua ketika timnya banyak mendapatkan serangan dari tuan rumah.
"Mereka Persija bermain kandang, merekan berjuang untuk menang. Tapi saya rasa pada akhirnya, meraih satu poin di tempat di lokasi ini bagus, oleh sebab itu kami menghadapi kelompok besar dengan fans yang digunakan banyak," kata striker jika Luksemburg tersebut.
Dengan hasil ini, Serdadu Tridatu menghuni kedudukan kesembilan klasemen dengan enam poin, hasil satu kemenangan, tiga seri, kemudian satu kekalahan.
Berikutnya merek akan bermain pada kandang pada Hari Sabtu (20/9) pada waktu menjamu kelompok iklan PSIM Yogyakarta, yang mana rekor tak terkalahkannya baru dipatahkan Borneo FC pada Akhir Pekan sore.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di area situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.