Pelatih kepala Chelsea membantah inkonsistensi wasit pada laga kontra Arsenal

Ibukota – Pelatih kepala Chelsea Enzo Maresca mempertanyakan konsistensi kebijakan wasit setelahnya hasil imbang 1-1 berperang melawan Arsenal, teristimewa terkait kartu merah untuk Moises Caicedo yang digunakan dinilai layak namun dianggap tidaklah sejalan dengan keputusan-keputusan lain pada laga berbeda.
Maresca menegaskan bahwa dirinya tiada mempersoalkan kartu merah Caicedo, tetapi ia menyoroti inkonsistensi wasit.
“Itu adalah kartu merah. Tapi mengapa pelanggaran Bentancur terhadap Reece tidak kartu merah pada waktu laga tandang berperang melawan Spurs?” ucapannya disitir dari laman resmi klub di Jakarta, Senin.
Caicedo diusir oleh wasit Anthony Taylor pasca tinjauan VAR melawan tekel terlambat terhadap Mikel Merino tujuh menit sebelum jeda. Meski bermain dengan 10 orang, Trevoh Chalobah menyebabkan Chelsea unggul pada menit ke-48 sebelum Merino menyamakan kedudukan mendekati satu jam permainan.
Maresca mengatakan bahwa insiden lain seperti sikutan Piero Hincapie untuk Chalobah juga layak mendapat kartu merah. "Wasit mengutarakan pada saya itu tidak sikutan, tapi Chalobah matanya lebam, lalu wasit tak mengambil keputusan," kata Maresca.
Pelatih Chelsea itu menambahkan bahwa para manajer semakin kesulitan mengerti standar pengambilan langkah terhadap insiden-insiden sejenis namun berbeda perlakuan.
Di kubu lawan, pembimbing Arsenal Mikel Arteta menuding Chelsea mencoba berusaha mencapai para pemain Arsenal yang tersebut sudah ada mendapat kartu warna kekuningan demi menyamakan jumlah agregat pemain.
"Kami mendapat empat kartu kuning. Para pemain itu jelas ditargetkan untuk mencoba menyamakan jumlah total pemain," kata Arteta.
Arsenal memang benar mendapat empat kartu ikterus dalam sesi pertama melalui Martin Zubimendi, Cristhian Mosquera, Riccardo Calafiori, dan juga Hincapie. Arteta kemudian menawan Calafiori pada jeda pertandingan demi mengelak risiko kartu kedua.
Arteta menjelaskan bahwa timnya mencoba memenangi permainan pasca kartu merah Caicedo, tetapi situasi tetap sulit dikelola. “Setelah Caicedo keluar, kami ingin mengambil alih permainan, tapi kami bukan melakukan itu," kata Arteta, menyinggung tingginya tensi pertandingan memproduksi kontrol permainan tiada berjalan sesuai rencana.
Dengan hasil imbang ini, pemuncak klasemen Arsenal yang tersebut pada pekan sebelumnya terpaut enam poin dari kedudukan kedua yang mana ditempati Chelsea pada saat ini mempunyai jeda lima poin dari runner up yang dimaksud diisi oleh Manchester City. Sementara Chelsea turun ke peringkat tiga dengan torehan 24 poin.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di website web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.



