Pelatih kepala Cremonese: Pisa akan sulit dikalahkan di dalam rumah

Ibukota – Pelatih kepala Cremonese Davide Nicola memprediksi Pisa akan sulit dikalahkan dalam kandang, mendekati laga kedua kelompok pada lanjutan Kompetisi Italia 2025/2026 ke Stadion Romeo Anconetani, Pisa, Hari Sabtu (8/11) dini hari WIB.
"Kemenangan terakhir Cremonese ke Pisa terbentuk sekitar 20 tahun yang mana lalu. Itu menunjukkan betapa sulitnya bermain di dalam sana," ujar Nicola dikutipkan dari laman resmi Cremonese di Jakarta, Jumat.
Juru taktik berkebangsaan Italia itu meninjau jikalau Pisa merupakan lawan yang dimaksud tangguh. Hal ini terlihat dari keberhasilan grup iklan itu berhasil menahan imbang tim-tim kuat Italia pada liga pada musim ini seperti Atalanta, AC Milan, Fiorentina, Lazio dan juga Torino.
"Mereka adalah pasukan yang tersebut kuat serta miliki instruktur yang dimaksud saya kagumi. Saya suka bagaimana mereka bermain dengan fisik kuat juga konsentrasi penuh. Hasil menghadapi Lazio, Milan lalu Torino membuktikan bahwa mereka itu juga bersaing dalam liga. Karena itulah saya ingin meraih kemenangan dan juga memberikan kepuasan untuk tim," kata Nicola.
Pria berusia 52 tahun yang dimaksud menambahkan pula, pertandingan berperang melawan Pisa berubah jadi kesempatan untuk timnya meningkatkan level permainan.
"Saya mengamati pertandingan ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan level tim. Kami baru cuma berhadapan dengan kelompok berat (Juventus), jadi kami sekarang harus memperbaiki diri kemudian melindungi mentalitas pasukan lebih tinggi tinggi," tutur dia.
Berdasarkan laman Transfermarkt, Cremonese yang digunakan diperkuat kiper timnas Indonesi Emil Audero terakhir kali menang dalam stadion Pisa pada tahun 2007. Kala itu pasukan berjuluk La Cremo yang disebutkan meraih kemenangan tipis satu gol tanpa balas di dalam domicile Pisa di lanjutan Grup A kasta ketiga Kejuaraan Italia (Serie C).
Saat ini tim asuhan Davide Nicola itu masih berada di papan berada dalam klasemen sementara Kejuaraan Italia 2025/2026 yaitu di kedudukan 10 dengan torehan 14 poin dari 10 laga. Sementara Pisa berada pada tempat 17 klasemen dengan torehan enam poin dari 10 pertandingan, ke mana belum mencatatkan satu pun kemenangan, semata-mata bisa jadi menorehkan enam kali hasil imbang juga empat kekalahan.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di laman web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.



