Sepak bola

Pembimbing Persebaya ingatkan mental pejuang kala lawan Persija

Surabaya – Instruktur Persebaya Eduardo Perez mengingatkan pemain-pemainnya agar membentuk mental pejuang pada waktu berhadapan dengan Persija pada pertandingan Super League pada Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Hari Sabtu (18/10).

"Saya rasa kedua grup sama-sama ingin menang besok. Pasti pertandingan akan berjalan terbuka juga menawan lantaran kedua grup mengincar tiga poin," kata Eduardo di konferensi pers di dalam Surabaya, Jumat.

Menurut dia, Persija akan datang dengan kekuatan terbaiknya bersatu Bruno Tubarao, Hanif Sjahbandi, Carlos Eduardo serta Rayhan Hannan yang tersebut pasti akan dimainkan.

Selain itu, kata pembimbing selama Spanyol tersebut, Persija juga diuntungkan dengan sejumlah pemain asing selama Brasil, sehingga komunikasi dengan ahli berjalan baik.

"Saya pikir keseimbangan grup ketika ini telah tepat. Persija memang sebenarnya punya banyak pemain Brasil yang digunakan bagus," ucapnya.

Meskipun demikian, ia optimistis Bajol Ijo memberikan hasil baik terhadap para Bonek dan juga Bonita.

"Saya berharap besok kami bisa jadi menikmati pertandingan dengan atmosfer yang tersebut luar biasa di stadion ini," tuturnya.

Dia menambahkan, pada waktu ini belum menetapkan pemain mana yang mana diturunkan menghadapi Macan Kemayoran.

Namun ia memverifikasi semua pemain telah siap diturunkan, diantaranya par pemain yang dimaksud sudah ada kembali dari timnas Indonesia, Ernando Ari, Toni Firmansyah kemudian Mikael Tata.

"Bagi saya, yang dimaksud paling penting adalah mengingatkan para pemain tentang mentalitas dan juga semangat sampai akhir pertandingan," ujarnya.

Bek Persebaya Arief Catur Pamungkas mengungkapkan seluruh pemain sudah ada siap lalu bukan sabar menghadapi Persija.

"Kami berharap bisa jadi menampilkan permainan yang bagus kemudian memberikan hasil terbaik pada laga besok," ucapnya.

Persebaya ke bawah Persija dengan selisih satu poin, pada sikap keenam, sedangkan Persija pada peringkat keempat.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence ke web web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button