Surabaya – Pelatih Persebaya Eduardo Perez memuji kolektivitas pemain-pemainnya pasca mencatatkan data kemenangan kandang perdana melawan Bali United dengan skor 5-2 pada laga pekan ketiga Super League.
"Hari ini semua tahu, ini permainan yang tersebut sangat penting bagi kami akibat menang pertama kali di area kandang. Sangat senang bagi pemain, klub, juga tentu semata bagi Bonek-Bonita," kata Eduardo pada konferensi pers pasca pertandingan di dalam Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Hari Sabtu malam.
Menurut dia, kemenangan besar itu hasil kerja keras seluruh pemain yang tampil disiplin sepanjang pertandingan.
Ia menegaskan tidaklah ada pemain yang tampil buruk walaupun ada kritik terhadap performa bek Dime Dimov.
"Bagi saya, Dime Dimov memainkan permainan yang tersebut luar biasa. Dia punya tugas sangat sulit menghadapi penyerang Bali United, lalu ia berhasil," ucapnya.
Dia juga menyoroti gol, yang mana dicetak Rivera, Risto, Perovic, Bruno, hingga Gali, yang disebutnya bukti kolektivitas permainan regu yang tersebut semakin berkembang.
"Kalian sanggup lihat hari ini, atlet yang tersebut berbeda mencetak gol. Jika kami terus bermain seperti ini, kami akan menghasilkan lebih banyak banyak potensi di tempat pertandingan selanjutnya," tuturnya.
Perez menyampaikan dirinya tidak ada terlalu terpaku pada statistik dikarenakan yang mana terpenting adalah hasil kerja keras pemain.
Kapten Persebaya Bruno Moreira menilai kemenangan melawan Bali United lahir dari kerja keras seluruh skuad usai disorot di laga kandang pertama.
"Langkah demi langkah, kami bekerja keras. Dan sekarang kami mendapatkan dua kemenangan. Tapi tentu saja, ini baru permulaan," ucapnya.
Tapi Bruno menyatakan Persebaya masih harus sejumlah berbenah agar konsisten pada laga-laga selanjutnya.
"Kami masih memiliki berbagai yang digunakan perlu diperbaiki untuk memperbaiki diri kita sendiri, supaya dapat melakukan lebih tinggi baik," kata dia.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
