Pelatih Persija cukup puas dengan kualitas pemain lokal di area skuadnya

Level pemain lokal pada di lokasi ini bagus sekali
Depok – Pelatih Persija, Mauricio Souza, mengaku cukup puas dengan kualitas atlet lokal yang dimaksud ada dalam skuadnya, khususnya dengan keberadaan para pemain muda.
“Level pemain lokal di dalam di tempat ini bagus sekali. Tapi kami harus lihat di area mana ia bisa jadi masuk skema pembimbing di area momen itu. Misal masuk Dony Tri (Pamungkas) pergi dari Alan (Cardoso). Mungkin hanya suatu ketika mereka itu main bersama. Semua pemain ketika ini sedang pada performa bagus. Semua akan punya kesempatan,” kata Mauricio ketika ditemui usai mengawasi latihan pasukan di tempat Persija Training Center, Depok, Rabu.
Pada pertandingan pertama pada Super League 2025/2026, Persija meraih kemenangan 4-0 menghadapi tamunya Persita Tangerang. Mauricio menurunkan enam pemain asing lalu lima pemain Indonesia.
Setelah menghadapi Persita, Persija akan memainkan laga kedua musim ini dengan melawat ke markas Persis Solo pada Hari Sabtu (16/8). Namun untuk pertandingan itu, Persija kemungkinan besar tidaklah akan mendapat dukungan dari para penggemarnya, Jakmania, sebab operator kompetisi masih belum mengizinkan peluncuran suporter pasukan tamu.
Mauricio menyadari absennya Jakmania akan sedikit menghurangi spirit regu asuhannya, namun ia mengingatkan bahwa pada pertandingan-pertandingan pekan pertama pun sudah ada terjadi peluncuran suporter pasukan tamu.
“Jadi kami tahu, ada pertandingan lain, (supporter kelompok tamu) masuk ke stadion. Contohnya ketika Madura (United) lawan Persis kemarin. Jadi pendukung Persis datang ke sana, lalu bagaimana? Tentu kami ingin bermain dengan dukungan langsung, tapi kalau aturannya begitu, kami harus terima. Saya yakin dia (Jakmania) tetap saja akan menyokong lewat siaran televisi dan juga suport kami,” tutur instruktur dengan syarat Brasil itu.
Persija juga kembali akan menjalani pertandingan kandang di area luar DKI Jakarta International Stadium (JIS) pada Oktober akibat stadion itu kabarnya akan digunakan untuk mengadakan acara musik. Mauricio menyayangkan regu asuhannya gagal bermain di dalam JIS, tetapi ia memohonkan agar pasukannya dapat tampil prima di tempat stadion mana pun.
“Yang saya tahu, JIS adalah salah satu stadion terindah lalu tercantik mungkin saja dalam dunia. Tentu itu memotivasi pemain untuk bermain di area sana,” ujar Mauricio.
“Tapi saya rasa, pemain yang tersebut punya ambisi besar harus siap bermain di area stadion mana saja. Yang penting lapangannya di kondisi baik untuk bermain sepak bola. Tentu, kehilangan kesempatan bermain dalam JIS itu disayangkan,” ujar dia.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan pada situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.