Permalukan Roma, Inter Milan rebut puncak klasemen dari tim Napoli

DKI Jakarta – Inter Milan merebut puncak klasemen sementara Kompetisi Italia dari tim Napoli pasca dia meraih empat kemenangan beruntun, dengan yang mana terbaru mempermalukan Negeri Paman Sam Roma satu-nol pada pertandingan pekan ketujuh di dalam Stadion Olimpico, Hari Minggu WIB.
Pada pertandingan ini, Inter yang tersebut diasuh Cristian Chivu mencetak gol cepat pada menit ke-6 melalui Ange-Yoan Bonny. Striker jika Prancis berusia 21 tahun itu terhindar dari jebakan offside pada waktu menerima umpan terobosan rekannya.
Ia yang digunakan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Mile Svilar pun dengan baik memenangi perebutan dengan kiper Roma tersebut. Hasil berubah berubah jadi 1-0.
Gol ini meneruskan performa apik Bonny pada pertandingan liga terakhir, saat ia mencetak hattrick assist serta satu gol pada kemenangan 4-1 berhadapan dengan Cremonese ke Stadion Giuseppe Meazza.
Setelah tanpa tambahan gol pada sisa fase pertama, kedua tim sama-sama melakukan inovasi cepat pada awal putaran kedua.
Gian Piero Gasperini mengganti Evan Ndicka dan juga Lorenzo Pellegrini pada menit ke-55 untuk memasukkan Jan Ziolkowski lalu Artem Dovbyk. Untuk Inter, mereka merespons dengan memasukkan Francesco Pio Esposito serta Davide Frattesi guna menggantikan peran Lautaro Martinez kemudian Hakan Calhanoglou.
Secara statistik, pergantian Roma lebih tinggi berjalan dikarenakan menciptakan mereka tambahan memegang kendali permainan dan juga menciptakan sejumlah peluang. Total, Giallorossi menciptakan 12 tembakan yang dimaksud tiga di dalam antaranya berubah jadi kesempatan emas.
Namun, kegemilangan Yann Sommer yang tersebut melakukan total lima penyelamatan, yang mana semuanya berjalan di sesi kedua, menghapus harapan regu tuan rumah menyamakan kedudukan.
Baca juga: Torino beri kekalahan kedua untuk klub Napoli musim ini
Dua dari lima penyelamatan yang digunakan diwujudkan Sommer adalah menahan tendangan Paulo Dybala pada menit ke-52 dan juga tendangan bebasnya pada menit ke-54.
Selain itu, kiper dengan syarat Swiss yang disebutkan juga berhasil menggagalkan kesempatan jarak dekat Mario Hermoso pada menit ke-52, yang mana menyundul bola dari situasi sepak pojok.
Di sesi kedua, Nerazzurri lebih besar mengandalkan serangan balik. Pada menit ke-84, salah satu serangan yang dimaksud merekan lakukan hampir membuahkan gol kedua. Sayangnya, tembakan Henrikh Mkhitaryan masih menyamping.
Tak ada gol tambahan yang tersebut tercipta di putaran kedua lalu kemenangan satu-nol bermetamorfosis menjadi milik Inter. Tambahan tiga poin ini memproduksi merekan merebut tahta puncak klasemen dari squad Napoli yang dimaksud dikalahkan Torino dengan skor 1-0.
Baik Inter, Napoli, kemudian Roma, ketiganya sama-sama mempunyai 15 poin yang tersebut dihasilkan dari lima kemenangan serta dua kekalahan. Namun, di hal ini, selisih gol Inter tambahan baik, sehingga dia berhak menjadi pemimpin klasemen sementara.
Kendati demikian, puncak klasemen milik Inter tak sepenuhnya aman. Pasalnya, grup biru hitam ini masih berpotensi digeser oleh Juventus yang tersebut akan bermain berhadapan dengan Como pada Hari Minggu pukul 17.30 Waktu Indonesia Barat atau juga AC Milan yang tersebut akan berjuang melawan Fiorentina pada Hari Senin (20/10) pukul 01.45 WIB.
Berikut susunan pemain starter kedua tim:
AS Roma: Mile Svilar (GK), Evan Ndicka, Gianluca Mancini, Mario Hermoso, Zeki Celik, Bryan Cristante (C), Manu Kone, Wesley, Matias Soule, Lorenzo Pellegrini, Paulo Dybala
Pelatih: Gian Piero Gasperini
Inter Milan: Yann Sommer (GK), Manuel Akanji, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni, Denzel Dumfries, Nicolo Barela, Hakan Calhanoglu, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco, Ange-Yoan Bonny, Lautaro Martinez (C)
Pelatih: Cristian Chivu
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI pada web web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.



